kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Indocement (INTP) Diramal Bakal Pulih, Simak Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 31 Agustus 2022 / 07:45 WIB
Kinerja Indocement (INTP) Diramal Bakal Pulih, Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memperkirakan pertumbuhan penjualan sebesar 2%-4% hingga tutup tahun. Proyeksi ini lebih konservatif dari proyeksi awal, dimana INTP sebelumnya memperkirakan pertumbuhan penjualan tahun ini di kisaran 4%-5%.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan INTP Antonius Marcos menilai, revisi ini tentunya dilakukan agar target menjadi lebih realistis. Hal ini sehubungan dengan paruh waktu tahun ini yang sudah berjalan lebih dari tujuh bulan.

Sebagai gambaran, pada periode Juli 2022, INTP mencatatkan penjualan kurang lebih 1,4 juta ton semen.

Realisasi penjualan ini hampir sama dengan bulan sebelumnya. Hanya saja, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan INTP mengalami penurunan sebesar 3%. Penurunan ini seiring dengan market growth yang memang terkontraksi 3%.

Baca Juga: Dibayangi Inflasi, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Ritel Berikut ini

Jika diakumulasikan, penjualan INTP selama tujuh bulan pertama 2022 sekitar 8,7 juta ton. Capaian ini menurun 3% dibanding dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu.

Menurut Marcos, penurunan penjualan ini disebabkan karena INTP mulai melakukan kenaikan harga jual semen secara bertahap sejak awal tahun. Akibatnya, di beberapa area penjualan, kenaikan harga ini mendapatkan reaksi yang negatif terhadap pertumbuhan volume penjualan semen.

“Ini adalah sesuatu yang umum terjadi saat harga dinaikkan,” terang Marcos

Di paruh waktu kedua tahun ini, Marcos meyakini penjualan akan lebih baik dari paruh pertama. Menjelang akhir tahun, proyek swasta maupun pemerintah biasanya akan dikejar penyelesaiannya.

Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya meyakini, kinerja INTP akan pulih secara bertahap di kuartal ketiga 2022. Sebab, INTP mulai mendapatkan kembali pangsa pasarnya, karena para pesaingnya mulai mengadopsi kenaikan harga jual.

“Kami juga menilai percepatan belanja infrastruktur kemungkinan akan mendorong permintaan semen nasional,” terang Andrey kepada Kontan.co.id, Minggu (21/8).

Adapun pasar semen curah di bulan Juli tumbuh 13,4% secara tahunan alias year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh dimulainya kembali proyek infrastruktur. 

Baca Juga: Kinerja Adaro Energy (ADRO) di Atas Ekspektasi, Simak Rekomendasi Analis

Andrey memperkirakan pertumbuhan permintaan semen akan berlanjut di sisa tahun ini, seiring dengan percepatan pengeluaran anggaran pemerintah, dibarengi proyek ibu kota negara (IKN) kemungkinan juga akan dimulai pada akhir tahun 2022.

Penjualan semen kantong kemungkinan juga akan meningkat, karena kesenjangan harga antara INTP dan pemain lain mulai normal.

RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi trading buy saham INTP dengan target harga  Rp 12.700. Selain  kinerja yang akan meningkat di paruh kedua 2022, INTP juga sudah mendapatkan batubara dengan harga domestic market obligation (DMO).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×