kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Gudang Garam (GGRM) Diproyeksi Positif Kendati Tertekan Cukai Rokok


Kamis, 25 April 2024 / 05:00 WIB
Kinerja Gudang Garam (GGRM) Diproyeksi Positif Kendati Tertekan Cukai Rokok
ILUSTRASI. Aneka produk rokok Gudang Garam di Jakarta Pusat (20/5).Kinerja Gudang Garam (GGRM) Diproyeksi Positif Kendati Tertekan Cukai Rokok


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Selaras dengan hal ini, Analis Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak, mencermati bahwa tahun 2024 akan terus memberikan tantangan bagi emiten rokok, khususnya bagi produsen tier-1 dengan kontribusi Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang lebih kecil.

Hal itu karena kenaikan cukai rokok yang tidak sebanding dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), sehingga dapat melanggengkan situasi downtrading yakni peralihan ke produk rokok yang lebih murah.

Tak hanya itu, segmen SKT dan produsen tier-2 juga diperkirakan masih akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan cukai yang relatif lebih kecil. Hal ini sejalan dengan kenaikan rata-rata pajak cukai sebesar 10% selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2023-2024.

Baca Juga: Kinerja Gudang Garam (GGRM) Masih Tertekan Cukai di 2024, Cek Rekomendasi Analis

Kendati begitu, dia memprediksi bahwa EBITDA dan laba bersih GGRM masih akan terus meningkat pada tahun 2024. Hal ini didorong oleh langkah-langkah efisiensi di berbagai bidang seperti pengeluaran Advertising & promotion (A&P) dan gaji.

“Namun, sayangnya peraturan pajak cukai yang baru dapat menghambat pertumbuhan pendapatan GGRM mulai kuartal kedua 2024 ini,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (24/4). 

Rut merekomendasikan Trading Buy untuk GGRM dengan target harga Rp 20.400 per saham. Kemudian, Azis merekomendasikan wait and see terlebih dahulu. 

Sedangkan Vera merekomendasikan netral saham GGRM dengan target harga Rp 19.675 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×