Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di paruh pertama 2025 mendapat respons positif dari sejumlah analis pasar modal. Sebab, GOTO mampu mencetak EBITDA positif selama tiga kuartal beruntun.
Pada periode April–Juni 2025, EBITDA GOTO mencapai Rp 292 miliar. Sementara untuk periode enam bulan berakhir di Juni 2025, GOTO mencatatkan EBITDA sebesar Rp 447 miliar.
Pada periode April–Juni 2025, GOTO berhasil mencetak laba usaha sebesar Rp 21 miliar. Sementara arus kas dari aktivitas operasional yang disesuaikan positif mencapai Rp 313 miliar.
Melansir laporan keuangan per Juni 2025, GOTO meraup pendapatan bersih sebesar Rp 8,55 triliun. Ini meningkat 10,62% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 7,73 triliun.
Baca Juga: Dekonsolidasi Tokopedia Tekan Kerugian GOTO di Semester Pertama 2025
Kenaikan pendapatan bersih GOTO juga dibarengi dengan penyusutan jumlah biaya dan beban. Pada semester I-2025, jumlah biaya dan beban yang ditanggung GOTO mencapai Rp 8,73 triliun atau menyusut 7,76% YoY.
Alhasil, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GOTO menyusut 78,51% secara tahunan menjadi Rp 580,01 miliar di semester I-2025 dari Rp 2,69 triliun.
Christopher Rusli, Senior Equity Research Analyst Ciptadana Sekuritas Asia mengatakan raihan kinerja GOTO di paruh pertama tahun ini termasuk solid dan sesuai dengan ekspetasinya.
“Secara keseluruhan, rangkaian hasil yang sangat baik ini membawa perusahaan lebih dekat mencapai tujuan GOTO untuk meraih profitabilitas,” tulisnya dalam riset, Selasa (19/8/2025).
Rusli optimistis kinerja GOTO masih sejalan dengan perkiraan tim riset Ciptadana Sekuritas Asia dan berpotensi melampaui ekspektasi untuk tahun buku 2025. Untuk itu dia merekomendasikan beli GOTO dengan target di Rp 100.
Equity Research Analyst Panin Sekuritas Sakria Adelia juga memberikan rekomendasikan beli GOTO, tetapi dengan target harga di Rp 95. Ini mencerminkan Rasio EV terhadap penjualan sebesar 7,3 kali pada proyeksi 2025.
Baca Juga: Bisnis Fintech Terus Melaju, Begini Prospek GOTO
Rekomendasi tersebut didorong oleh, optimalisasi produk yang beragam. Lalu, perluasan adopsi pengguna dan sinergi lintas ekosistem dan pertumbuhan positif segmen GoTo Financial.
“Serta pengelolaan biaya yang disiplin dan berkelanjutan guna meningkatkan efisiensi beban operasional GOTO ke depannya,” jelas Sarkia.
Selain Ciptadana Sekuritas dan Panin Sekuritas, mengacu konsensus Bloomberg, ada sembilan sekuritas yang turut menyematkan rekomendasi beli pada saham GOTO pasca rilis keuangan semester I-2025.
Namun secara keseluruhan, konsensus di Terminal Bloomberg ada 23 sekuritas memberikan rekomendasikan beli GOTO dan 7 sekuritas rekomendasi hold. Rata-rata target harga untuk GOTO berada di posisi Rp 95 per saham.
Selanjutnya: Sosok IGK Manila Tutup Usia, Mengenang Sang Bapak Wushu Indonesia
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 Agustus 2025, Cadburry Jadi Rp 9.900
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News