kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kinerja Emiten Poultry 2023 Diproyeksi Membaik, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JAPFA


Kamis, 08 Desember 2022 / 17:46 WIB
Kinerja Emiten Poultry 2023 Diproyeksi Membaik, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JAPFA
Suasana kandang Ayam yang menggunakan sistem tertutup, hasil Hibah PT. Charoen Pokphand Indonesia. Kinerja Emiten Poultry 2023 Diproyeksi Membaik, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JAPFA


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

Penurunan ini dipengaruhi oleh harga bungkil kedelai yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya dan minimnya kebijakan pengurangan populasi (culling).

“Namun kami memperkirakan emiten unggas yang memiliki bisnis terintegrasi akan menikmati kenaikan laba bersih 16% - 22% pada 2023,” katanya. 

Victor mengatakan stabilisasi pasokan menjadi salah satu faktor kunci pada 2023. Secara historis, pada pemilihan umum 2014 dan 2019 harga ayam tetap tertekan meski terdapat ekspektasi konsumsi meningkat karena banjir populasi.

Baca Juga: Malaysia Buka Keran Ekspor Ayam, Bagaimana Efeknya ke Emiten Unggas Indonesia?

“Meski ada risiko harga yang lebih rendah karena oversupply, kami meyakini ada potensi perbaikan margin dari sisi biaya produksi yang mengimbangi risiko tersebut,” katanya.

Victor merekomendasikan Hold untuk saham CPIN dengan target harga Rp 6.800 per saham. sementara merekomendasikan beli untuk saham JPFA dengan target harga Rp 2.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×