kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Kinerja emiten mengecewakan, Wall Street pun loyo


Jumat, 19 Oktober 2012 / 21:59 WIB
Kinerja emiten mengecewakan, Wall Street pun loyo
ILUSTRASI. Jokowi bertemu perwakilan Pertamina Hulu Rokan pada Rabu (11/8)


Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Edy Can

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat loyo setelah laporan kinerja emiten kuartal ketiga mengecewakan para investor. Pada pembukaan pasar, Jumat (19/10), indeks bursa Wall Street berada di zona merah.

Indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,5% ke level 1.449,71 pada pukul 10.10 waktu setempat. Penurunan indeks Standard & Poor's bahkan memangkas penguatan selama sepekan. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average telah turun 0,7% ke level 13.452,71.

"Pendapatan perusahaan telah mulai pulih sedikit tetapi ini diharapkan memberikan suasana pertumbuhan secara keseluruhan," kata Head of Market Analysis Capital Spread Angus Campel.

Indeks bursa Amerika Serikat melemah setelah Microsoft, General Electric Co. dan McDonalds melaporkan kinerja kuartal ketiganya. Kinerja ketiganya tidak sesuai dengan harapan para analis.

Penjualan Microsoft misalnya. Produsen software terbesar di dunia itu hanya membukukan pendapatan sebesar US$ 16,4 miliar. Angka ini lebih rendah dari perkiraan analis yang sebesar US$ 16,4 miliar.

Pendapatan General Electric sejatinya tumbuh 3% pada kuartal ini menjadi US$ 36,3 miliar. Namun, angka ini dianggap mengecewakan karena analis memperkirakan General Electrics seharusnya bisa membukukan pendapat sebesar US$ 36,9 miliar.

Begitu pula kinerja McDonald's pada kuartal yang berakhir September ini. Penjualan jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia ini tumbuh 1,2%. Namun, analis memproyeksikan pertumbuhannya seharusnya 1,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×