kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Data perumahan AS oke, saham Wall Street diburu


Kamis, 18 Oktober 2012 / 05:26 WIB
Data perumahan AS oke, saham Wall Street diburu
ILUSTRASI. Cara cek penerima bantuan subsidi gaji Rp 1 juta bisa melalui laman www.bpjsketenagakerjaan.go.id. Kontan/Panji Indra


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup naik pada transaksi perdagangan tadi malam (17/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,4% menjadi 1.460,91. Sepanjang pekan ini, indeks S&P 500 sudah melaju 2,3%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average nai kurang dari 0,1% menjadi 13.557. Volume transaksi malam tadi melibatkan sekitar 6,3 miliar saham, atau 5,1% di atas rata-rata volume transaksi tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: PulteGroup Inc dan D.R Horton Inc yang melompat lebih dari 4,2% setelah terjadi reli terhadap saham-saham pengembang perumahan. Selain itu, Dean Foods Co juga terbang 13% setelah anak usahanya WhiteWave Co mengajukan untuk mencatatkan sahamnya di Wall Street.

Sementara itu, saham Intel Corp turun 2,5% setelah memprediksi margin kotor kuartal IV yang berada di bawah estimasi pelaku pasar. Penurunan juga terjadi pada saham IBM sebesar 4,9% setelah melaporkan kinerja keuangan yang di bawah proyeksi analis.

Langkah Wall Street kali ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor utama. Salah satunya adalah data positif pembangunan rumah AS untuk bulan September. Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, konstruksi rumah baru melompat 15% menjadi 872.000 unit pada September. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Juli 2008. Sementara ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi pembangunan konstruksi sebanyak 770.000 unit.

Namun data positif ini dibayangi oleh kinerja yang kurang memuaskan dari sejumlah emiten, termasuk IBM dan Intel.

"Data perumahan AS sangat memukau. Namun, kinerja perusahaan cukup rendah. Sehingga, jika sektor perumahan bisa membantu pemulihan ekonomi, maka kita bisa melihat akan ada kenaikan pada pasar saham," jelas Randall Warren, chief investment officer Warren Financial Service di Pennsylvania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×