Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Dengan outlook industri dan mempertimbangkan posisi kas yang ada, bisa jadi PTBA tidak seroyal tahun lalu. Senada, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih juga melihat potensi PTBA bakal mengurangi porsi dividen payout ratio-nya. Meski begitu, bukan berarti saham PTBA kehilangan daya tarik.
Secara teknikal, Ratih menyarankan wait and see terlebih dulu pada PTBA, mencermati support Rp 2.850 dan resistance di level Rp 3.000. T
rading plan lainnya adalah buy ADMR dengan resistance di Rp 1.420 dan support Rp 1.280. Kemudian speculative buy ADRO memperhatikan resistance Rp 2.850 dan support di Rp 2.600.
Baca Juga: Meski Harga Batubara Belum Stabil, Emiten Batubara Siap Geber Produksi dan Penjualan
Arsita turut menjagokan saham PTBA, ADRO dan ADMR. Rekomendasinya, trading buy PTBA pada harga Rp 2.920 dengan target harga Rp 3.030 - Rp 3.150, dan stop loss jika menembus level Rp 2.830.
Selanjutnya, trading buy ADRO di area Rp 2.690 dengan target harga Rp 2.810 dan stoploss jika tembus Rp 2.620.
Saham ADMR bisa menjadi pertimbangan untuk trading dengan strategi buy on support di Rp 1.300 dengan target harga Rp 1.410 - Rp 1.440, stoploss jika menembus Rp 1.250. Sedangkan Felix menyematkan rekomendasi buy ADMR, serta hold untuk saham PTBA, ADRO, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News