Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) diperkirakan akan mengalami perbaikan pada sisa tahun ini. Emiten produsen beras ini mencatatkan kinerja yang kurang apik pada paruh pertama tahun ini.
HOKI membukukan pendapatan Rp 756 miliar pada semester I-2020. Jumlah tersebut turun 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di mana HOKI berhasil membukukan Rp 859 miliar. Dari segi laba bersih, HOKI yang hanya kantongi Rp 25 miliar pada semester I-2020 juga turun 56,5% secara year on year (yoy).
Melemahnya permintaan serta meningkatnya biaya transportasi seiring pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi andil utama kurang baiknya kinerja HOKI. Namun, analis RHB Sekuritas Michael Wilson Setjoadi yakin kinerja HOKI akan membaik pada semester II-2020.
Baca Juga: Kinerja Buyung Poetra Sembada (HOKI) di kuartal II anjlok, ini penyebabnya
“Kemungkinan kinerja HOKI akan mulai stabil dan cenderung membaik pada semester kedua ini. Faktor utamanya adalah kapasitas produksi yang meningkat di akhir tahun nanti sehingga volume penjualan bisa tumbuh lebih besar,” ungkap Michael ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (24/8).
Analis Sucor Sekuritas Jennifer Widjaja dalam risetnya pada 4 Agustus 2020 juga menilai memasuki kuartal III-2020 kondisi akan membaik. Ia menilai permintaan akan mulai pulih sementara biaya transportasi yang sempat naik akibat PSBB juga akan mulai kembali normal.
“HOKI sendiri guna meningkatkan profitabilitasnya saat ini sedang dalam proses menambah fasilitas pengeringan. Hal ini agar HOKI bisa memproduksi lebih banyak padi-ke-beras, seiring harga padi saat ini lebih murah dibanding beras yang belum diproses,” tulis Jennifer dalam risetnya.
Baca Juga: Efek Pandemi, PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) Pasang Target Lebih Mini
Jennifer menambahkan, saat ini HOKI tercatat baru memiliki 22% dari total kapasitasnya yang bisa memproses dari padi-ke-beras, sedangkan sisanya masih beras-ke-beras.