kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja BTPN Syariah (BTPS) tertekan di semester I, ini prospeknya hingga akhir 2020


Senin, 10 Agustus 2020 / 19:38 WIB
Kinerja BTPN Syariah (BTPS) tertekan di semester I, ini prospeknya hingga akhir 2020
ILUSTRASI. BTPN Syariah


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

Terkait masuknya BTPS ke jajaran indeks LQ45, Okie menilai membuat saham BTPS menjadi cukup likuid. Hal ini tentu menjadi hal yang baik sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi pelaku pasar. Sementara Reza tak menampik hal tersebut akan menjadi katalis positif bagi BTPS, namun, faktor utamanya tetap bagaimana BTPS menjaga pertumbuhan kinerja perusahaan.

Baca Juga: Naik kelas jadi bank BUKU III, begini rekomendasi analis untuk BTPN Syariah (BTPS)

Sementara itu, analis Ciptadana Sekuritas Erni Marsella dalam risetnya pada 29 April memperkirakan efek pandemi akan membuat ROE BTPS akan turun hingga ke level 17,8% pada tahun ini sebelum akhirnya akan kembali ke level 26,7% pada 2021 sering segmen ultra mikro yang mulai pulih. 

“Kami juga memperhitungkan efek pandemi sehingga kami merevisi proyeksi pendapatan dan laba bersih. Meski dengan imbas negatif dari pandemi virus corona, kami melihat BTPS masih memiliki cushion yang baik melalui asetnya yang tebal dan bisa menjaga good cost selama pandemi,” tulis Erni dalam risetnya.

Erni memproyeksikan BTPS akan mengantongi pendapatan sebanyak Rp 4,22 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun.

Erni merekomendasikan hold saham BTPS dengan target harga Rp 3.400 per saham. Sementara Okie dan Reza sama-sama merekomendasikan beli dengan target harga masing-masing Rp 4.190 dan Rp 4.500 per saham.

Adapun saham BTPS pada Senin (10/8) menguat 6,91% ke Rp 3.870 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×