kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Bitcoin mengalahkan aset konvensional di semester pertama tahun ini


Kamis, 01 Juli 2021 / 17:06 WIB
Kinerja Bitcoin mengalahkan aset konvensional di semester pertama tahun ini
ILUSTRASI. Uang rupiah.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paruh pertama tahun ini sudah berakhir, lantas instrumen apa yang berhasil menjadi jawara? Para pemegang aset kripto boleh berbesar hati seiring instrumen ini berhasil membukukan kinerja paling apik hingga tengah tahun ini.

Walaupun sepanjang kuartal II-2021 aset kripto kerap kali diselimuti sentimen negatif dan dibayangi aksi profit taking, tetap saja kinerja beberapa mata uang kripto masih berhasil mengungguli kelas aset konvensional. 

Berikut kinerja sejumlah aset dengan data dari Bloomberg, Coinmarketcap, dan Logammulia:

Portofolio Return semester I 2021
Bitcoin 19,12%
Obligasi korporasi 4,84%
GBPIDR 4,55%
USDIDR 3,20%
SGDIDR 1,43%
Obligasi negara 0,96%
AUDIDR 0,41%
EURIDR -0,13%
IHSG 0,11%
JPYIDR -3,65%
Emas berjangka -7,43%
Emas spot -7,37%
Emas Antam -14,82% (dibanding harga buyback)

Binance coin misalnya, mata uang berkode BNB ini membukukan imbal hasil hingga 661,62% dalam enam bulan pertama kemarin. CEO Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan tingginya kinerja BNB tidak terlepas dari naik pamornya decentralized finance (DeFi). Selain itu, DeFi juga akan selalu memiliki permintaan seiring pengguna aset kripto selalu membutuhkan exchanger dan yield farming dari aset kriptonya. Dus, BNB mempunyai fundamental yang jelas, berbeda dengan altcoin yang pergerakannya lebih dikarenakan spekulasi.

Baca Juga: Binance Coin jadi aset kripto paling unggul sepanjang semester I-2021

Memasuki paruh kedua tahun ini, Gabriel melihat Bitcoin masih berpotensi menjadi kelas aset dengan kinerja paling baik. Menurutnya, publik saat ini tengah menanti keputusan SEC untuk memberikan persetujuan terhadap penggunaan ETF Bitcoin. Ia bilang, SEC seharusnya memberikan pernyataan pada kuartal III-2021 atau paling lambat sebelum akhir tahun ini.

“Sebenarnya keputusan ini hanya masalah waktu saja, SEC sepertinya tidak mungkin menolak, karena ETF Bitcoin sudah mulai digunakan di tetangganya, yakni negara-negara Amerika Selatan dan Kanada,” terang Gabriel kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).

Berikut kinerja aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dengan sumber data Coinmarketcap:

Aset kripto Return semester I 2021
Bitcoin 19,12%
Ethereum 190,44%
Binance coin 661,62%
Cardano 586,78%

Baca Juga: Reli beruntun empat kuartal terhenti, harga Bitcoin anjlok 40%




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×