kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Bitcoin dan Sejumlah Aset Kripto Tertekan Dalam Sepekan Terakhir


Kamis, 10 Maret 2022 / 15:37 WIB
Kinerja Bitcoin dan Sejumlah Aset Kripto Tertekan Dalam Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. Pasar kripto kembali lesu dalam sepekan terakhir dengan mencatatkan pelemahan yang cukup signifikan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto kembali lesu dalam sepekan terakhir dengan mencatatkan pelemahan yang cukup signifikan. Merujuk Coinmarketcap, harga Bitcoin pada hari ini, Kamis (10/3) pukul 15.00 WIB berada di US$ 39.283,37 per BTC atau melemah 9,66% dalam sepekan terakhir.

Sementara Ethereum dan Binance Coin juga menorehkan tren serupa. Tercatat, Ethereum saat ini berada di US$ 2.593,16 per ETH atau melemah 10,82%. Lalu Binance Coin juga sudah terkoreksi 7,22% dalam seminggu terakhir menjadi 377,73 per BNB.

Mengenai pergerakan pasar di minggu kedua Maret 2022, Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan, di pekan sebelumnya, bitcoin belum bisa mempertahankan tren naik setelah mengalami penurunan sebesar 11%. Level support yang di kisaran US$ 40.000 juga gagal ditembus pekan lalu. 

Baca Juga: Harap-Harap Cemas Inflasi AS, Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 40.000

Namun, pada hari Rabu siang, 9 Maret, Bitcoin terpantau naik melampaui level support tersebut dan diperdagangkan di atas US$ 41.000. Selain Bitcoin, hampir semua koin juga mengalami penurunan di pekan pertama bulan Maret.

“Meskipun Bitcoin terpantau naik pada Rabu siang, para trader masih harus berhati-hati dan waspada akan pemberitaan global yang terjadi. Indeks Fear and Greed kembali pada level Extreme Fear yang sebelumnya sempat berada di indeks level greed selama 2 hari,” kata Jay dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).

Sementara dari sisi volume trading, Luno dan Arcane Research mengatakan, volume trading Bitcoin tampaknya berangsur mulai stabil di kisaran US$5 miliar per hari. Angka tersebut termasuk cukup tinggi sepanjang 2022. Artinya, keaktifan para trader atau investor masih terus meningkat. Di sisi lain, penurunan volume tidak akan menjadi hal yang mengejutkan lagi, seperti yang telah terjadi beberapa kali di tahun ini.

Baca Juga: Biden Teken Instruksi untuk Mempelajari Dolar Digital dan Risiko Uang Kripto

Jika dilihat dari volatilitasnya, kenaikan harga bitcoin sebesar 15% telah menyebabkan kenaikan pesat pada volatilitas mingguan. “Namun, harga bitcoin kemudian perlahan menurun, dan membawa volatilitas mingguan bitcoin ke angka 3.2%, level yang cukup normal secara historis,” imbuh Luno dan Arcane Research.

Saat ini, Bitcoin telah berada di rentang trading US$ 34.000-US$ 45.000 selama dua bulan. Luno dan Arcane Research menyebut saat ini Bitcoin memiliki level support di US$ 37,000. Jika bitcoin gagal mempertahankan support di angka ini, maka level support berikutnya ada di angka US$ 34.000

Sementara untuk resistance berada di level US$ 40.000. Namun, breakout di atas US$ 45.500 bisa menjadi sinyal kuat untuk mengakhiri rentang konsolidasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×