kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Bervariasi, Begini Prospek Emiten Pelayaran di Paruh Kedua 2024


Rabu, 31 Juli 2024 / 18:33 WIB
Kinerja Bervariasi, Begini Prospek Emiten Pelayaran di Paruh Kedua 2024
ILUSTRASI. Sebagian besar emiten pelayaran telah merilis kinerja keuangan sepanjang semester I-2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar emiten pelayaran telah merilis kinerja keuangan sepanjang semester I-2024. Hasilnya pun bervariasi, ada yang berhasil tumbuh, tetapi ada juga yang masih tertekan. 

Misalnya, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar US$ 38,32 juta. Ini tumbuh 22,90% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 31,18 juta.

Head of Investor Relation & Corporate Planning Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto memaparkan kenaikan pendapatan didukung oleh pertumbuhan divisi kapal milik sebesar 41,5% menjadi US$ 27,2 juta.  

Per Juni 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WINS melejit 1.163,51% YoY menjadi US$ 13,38 juta. Pada periode yang sama di 2023, laba bersih WINS mencapai US$ 1,02 juta.  

"Ini disebabkan oleh kenaikan atas tarif sewa kapal OSV dengan rata-rata 39,8% lebih tinggi di semester I-2024 dibandingkan periode yang sama di 2023," jelas Pek Swan dalam keterangannya. 

Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) Agresif Gali Pasar Asia Tenggara, Begini Prospeknya

Masih di bidang offshore, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) juga mencetak pertumbuhan yang signifikan. Pendapatan dan laba bersih ELPI kompak naik double digit. 

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ELPI mencapai Rp 95,33 miliar atau melesat 75,05% secara tahunan dari Rp 54,56 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 585,27 miliar. 

Namun bagi emiten perkapalan yang bergelut di bisnis kargo masih mengalami tekanan. Seperti, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang pendapatan dan laba bersihnya menciut. 

SMDR membukukan pendapatan jasa sebesar US$ 323,9 juta atau turun 17,84% secara tahunan. Ini turut berdampak pada laba bersih Samudera Indonesia yang turun 56,5% YoY menjadi US$ 22,5 juta. 

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Bagikan Dividen Interim Rp 32,75 Miliar, Berikut Jadwalnya

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menyampaikan prospek emiten pelayaran terutama kargo dan usaha logistik, masih bergantung pada iklim perdagangan global. 

"Kalau pertumbuhan terjadi, peningkatan terhadap konter tentu akan bagus. Sementara kalau iklim perdagangan cenderung stagnan bahkan lambat akan kurang menarik," jelasnya, Rabu (31/7). 

Sementara itu, perusahaan perkapalan yang bergelut di bidang offshore atau kegiatan pengeboran yang dilakukan di lepas pantai cenderung stabil. Adit menilai prospek WINS di sisa tahun ini masih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×