Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Secara keseluruhan, Young Jun melihat potensi peningkatan volume dan spread margin di semester kedua 2020, akan tetapi tidak akan sebanyak di tahun 2019.
Sementara untuk bisnis BRPT di bidang panas bumi yang dijalankan oleh Star Energy, Young Jun berekspektasi adanya pertumbuhan stabil yang akan berlanjut hingga akhir tahun. “Kecuali jika Indonesia memberlakukan lockdown total,” sambung dia.
Baca Juga: Pendapatan Tower Bersama (TBIG) naik 13,17% di semester I, ini pendorongnya
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sell saham BRPT dengan target harga Rp 750. Risiko utama dari rekomendasi ini adalah pemulihan ekonomi yang kuat secara global, spread margin yang meluas, dan berakhirnya pandemi Covid-19 pada tahun ini.
Pada perdagangan hari ini, saham BRPT bergeming di level Rp 950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News