kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja bangkit, simak rekomendasi Matahari Department Store (LPPF) dari BRIDanareksa


Kamis, 30 September 2021 / 16:06 WIB
Kinerja bangkit, simak rekomendasi Matahari Department Store (LPPF) dari BRIDanareksa
ILUSTRASI. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan pertumbuhan yang kuat di semester I/2021,


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan pertumbuhan yang kuat di semester I/2021, dengan laba bersih mencapai Rp 532,5 miliar dari kerugian Rp 358 miliar periode yang sama tahun lalu (yoy). Sedangkan pendapatan mencapai Rp 3,57 triliun, atau naik 58,4% yoy.

Analis BRIDanareksa Sekuritas, Andreas Kenny, dalam risetnya melihat, rasionalisasi jumlah toko yang berfokus pada produktivitas toko, dengan modernisasi merchandising telah menghasilkan margin yang lebih baik.

Saat ini Andreas juga mengamati, kalau ada peningkatan gerai secara bertahap, dan LPPF kini terbuka untuk bekerjasama dengan Royal Sporting House dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), sementara gerai Sociolla kini kembali aktif dalam menarik pelanggan.

Baca Juga: Matahari (LPPF) bukukan pendapatan bersih Rp 3,5 triliun di semester I-2021

Menurutnya, saat ini masih ada ruang untuk perbaikan, karena perusahaan akan memulai strategi pembenahan dan mengembangkan bisnis online-to-online (O2O), dimulai dari penunjukkan Dewan Komisaris dan Direksi Independen untuk mempercepat inisiatif digital, dan meningkatkan tata kelola perusahaan (GCG).

Ia juga melihat, saat ini kolaborasi dengan perusahaan unicorn dimungkinan, terutama dengan perusahaan saudaranya, seperti MPPA yang telah bermitra dengan GoTo untuk inisiatif penjualan digitalnya.

Andreas memandang, upaya pembenahan dari LPPF mulai membuahkan hasil, dengan adanya biaya overhead yang lebih rendah, artinya membutuhkan pemulihan penjualan sebanyak 78% untuk mencapai profitabilitas ke level prapandemi.

Menurutnya, pendapatan yang baik di semester I/2021, tidak akan dilanjutkan di kuartal III/2021, karena adanya PPKM yang ketat, tetapi menurutnya di kuartal IV/2021 akan menandai dimulainya pemulihan.

Naiknya harga saham saat ini karena adanya rumor buy-out LPPF, sentimen pembukaan kembali, dan rencana buyback Rp 450 miliar dengan harga maksimal Rp 3.050 per saham.

Andreas rekomendasikan beli saham LPPF dengan target harga Rp 3.000 per saham.

Selanjutnya: RHB Sekuritas rekomendasikan saham Matahari Department Store (LPPF), ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×