kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kinerja bakal membaik, Analis: Buy saham Ramayana Lestari


Minggu, 11 Februari 2018 / 22:14 WIB
Kinerja bakal membaik, Analis: Buy saham Ramayana Lestari
ILUSTRASI. RALS Resmikan Gerai ke 116 di Bekasi Junction


Reporter: Riska Rahman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkat banyaknya perhelatan penting yang diadakan tahun ini, analis optimistis kinerja saham ritel bisa terangkat tahun ini tak terkecuali saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Perhelatan tersebut diprediksi bisa membuat kinerja RALS bisa lebih baik di tahun 2018 ini dibanding tahun lalu.

Turunnya daya beli masyarakat di tahun 2017 lalu membuat kinerja emiten ritel terpuruk. Hal ini dirasakan oleh seluruh emiten ritel, termasuk juga RALS yang menyasar segmen menengah ke bawah.

Namun, Analis Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat melihat RALS punya potensi untuk tumbuh lebih baik di tahun ini.

Pasalnya, tahun ini ada banyak sekali perhelatan penting diadakan di Indonesia. "Salah satunya ialah Pilkada serentak," ujar Kevin kepada KONTAN, Minggu (11/2). Kedua event tersebut diprediksi bisa meningkatkan konsumsi masyarakat.

Diadakannya Pilkada serentak yang diadakan bulan Juni 2018 mendatang berpotensi membuat pendapatan masyarakat meningkat. Banyaknya uang yang dikucurkan partai dan kandidat calon kepala daerah untuk keperluan kampanye membuat pendapatan masyarakat jadi meningkat sehingga mereka tak segan pula mengeluarkannya untuk keperluan konsumsi.

Upaya RALS untuk menggandeng pihak lain untuk mengubah format gerainya menjadi one stop shopping juga diapresiasi oleh Kevin. Hal ini diprediksi mampu meningkatkan jumlah pengunjung yang nantinya bisa ikut memberi dampak ke penjualan RALS.

Meskipun kedua hal ini bisa mendukung kinerja RALS tahun ini, manajemen masih memasang target pertumbuhan yang cenderung konservatif, yang berkisar antara 1%-2% tahun ini.

Tetapi, Kevin mengaku yakin RALS bisa mencapai target tersebut. "Bahkan saya rasa pertumbuhan pendapatan mereka bisa mencapai 3% tahun ini," paparnya.

Namun, situs belanja online masih tetap jadi ancaman untuk bisnis RALS di masa depan. Apalagi, situs-situs tersebut sering kali menawarkan diskon besar-besaran yang berpotensi mengancam pertumbuhan kinerja RALS.

Untuk itu, Kevin melihat RALS perlu memanfaatkan konsep one stop shopping yang mereka kembangkan. "Tujuannya supaya konsumen lebih tertarik untuk datang ke gerai mereka ketimbang berbelanja online," pungkasnya.

Ia pun merekomendasikan buy untuk saham RALS dengan target harga Rp 1.450 per saham lantaran adanya harapan perbaikan kinerja tersebut. Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (9/2) lalu, saham RALS ditutup melemah 0,43% ke level Rp 1.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×