Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) memprediksi, kinerja akan tumbuh positif pada tahun ini. Prediksi pertumbuhan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih dapat bertumbuh dengan baik di tahun 2024 sehingga dapat mendukung kinerja bisnis-bisnis Astra.
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengakui bahwa salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kinerja dan prospek bisnis ASII yaitu, pertumbuhan ekonomi.
“Untuk itu kami berharap ekonomi di tahun ini masih bisa bertumbuh positif seperti saat ini,” ujar Tira kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).
Selain faktor kondisi ekonomi, dia mengatakan bahwa ada beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja Astra. Kondisi global termasuk situasi geopolitik yang juga dapat berdampak pada harga komoditas dan energi.
“Serta kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara lain yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi domestik,” kata dia.
Baca Juga: Penjualan Wholesales Mobil pada Januari 2024 Turun 18,4%, Simak Rekomendasi Analis
Tira mengatakan, ASII saat ini melakukan sejumlah strategi untuk dapat meningkatkan penjualan dan kinerja. Salah satunya dengan mengeluarkan sejumlah jenis mobil yang menarik seperti xEV, termasuk BEV, HEV dan PHEV. “Khusus untuk produk BEV, kami memiliki produk Toyota BZ4X, serta Lexus UX dan RZ,” kata dia.
Tira menyebutkan bahwa ASII juga memiliki sejumlah produk HEV yang dua di antaranya telah diproduksi secara lokal, yaitu Toyota Innova Zenix dan Toyota Yaris Cross yang telah diterima baik oleh konsumen.
“Kami berharap dapat terus menghadirkan produk-produk mobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, termasuk produk xEV,” kata dia.
Tira juga mengatakan, pihaknya akan senantiasa menjajaki peluang-peluang bisnis yang ada untuk memperkuat dan juga untuk keberlanjutan bisnis Astra.
Baca Juga: Ada Gelaran IIMS 2024, Dua Analis Ini Rekomendasikan Buy Saham ASII
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi memprediksi bahwa kinerja ASII masih akan bertumbuh positif pada tahun ini.
Hal tersebut tercermin dari kinerja ASII yang tercatat positif pada kuartal III 2023, dengan pendapatan naik 14,6% dan laba bersih naik 23,7% secara tahunan.
“ASII juga memiliki prospek yang menjanjikan, karena adanya peningkatan penjualan mobil, terutama di segmen low MPV dan SUV, serta rencana pengembangan kendaraan listrik,” ujar Reza kepada Kontan.co.id, Minggu (17/2).
Dia merekomendasikan buy untuk saham ASII, dengan target harga rata-rata Rp 8.500 per saham.
Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer menilai bahwa saham ASII menarik jika mulai bergerak di atas level Rp 5.300 per saham dengan target berpotensi dapat menuju resistance di level Rp 5.750 per saham.
“Tapi investor sebaiknya batasi pembelian jika ASII justru mulai turun ke bawah support Rp 5.000,” kata dia, kepada Kontan.co.id, Sabtu (17/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News