Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menargetkan rencana akuisisi Dwaa Medical Limited bakal tuntas dalam waktu dekat. Pasalnya, lampu hijau dari Kementerian BUMN atas rencana aksi korporasi tersebut diperkirakan bisa didapat bulan ini.
"Sehingga, Oktober nanti kami harapkan sudah bisa closing deal," ujar Direktur Utama KAEF Honesty Basyir, Rabu (13/9).
KAEF bakal masuk sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan farmasi asal Arab Saudi tersebut. Sebesar 60% saham Dwaa akan menjadi milik KAEF setelah transaksinya tuntas.
Honesti bilang, nilai akuisisinya tidak kurang dari Rp 100 miliar. Untuk sumber dana, hal ini tidak menjadi isu lantaran KAEF masih memiliki sejumlah opsi sumber pendanaan baru.
Terbaru, KAEF baru saja menerbitkan medium term notes (MTN) Rp 400 miliar bertenor tiga tahun. Kupon MTN tersebut sebesar 8,10% per tahun.
Penerbitan MTN ini merupakan bagian dari rencana KAEF untuk menerbitkan MTN dengan plafon maksimal Rp 1 triliun. Nah, sisanya sebesar Rp 600 miliar akan diterbitkan kuartal I 2018.
KAEF punya cukup alasan untuk menjajal bisnis di Timur Tengah. Jamaah haji dan umroh asal Indonesia di Arab sangat besar. Belum lagi para WNI yang menjadi tenaga kerja disana.
Bukan hanya dari Indonesia, jamaah haji juga berasal dari negara laiin, sehingga KAEF akan semakin dikenal di luar negeri. Dengan kata lain, ekspansi yang digeber KAEF merupakan bat loncatan untuk menggarap pangsa pasar yang lebih besar lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News