CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.945   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.140   -74,83   -1,04%
  • KOMPAS100 1.092   -10,71   -0,97%
  • LQ45 871   -4,83   -0,55%
  • ISSI 215   -3,21   -1,47%
  • IDX30 447   -1,43   -0,32%
  • IDXHIDIV20 540   0,19   0,03%
  • IDX80 125   -1,23   -0,97%
  • IDXV30 135   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 149   -0,31   -0,21%

Kimia Farma (KAEF) Incar Kenaikan Pendapatan Double Digit pada Tahun 2024


Rabu, 25 Oktober 2023 / 21:49 WIB
Kimia Farma (KAEF) Incar Kenaikan Pendapatan Double Digit pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Kimia Farma?Tbk (KAEF) David Utama.


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) awali periode 2023 dengan mencetak kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2023. Anggota Holding BUMN Farmasi Bio Farma ini menorehkan pertumbuhan penjualan ekspor dan deretan lini produk unggulan perseroan.

Untuk target pendapatan tahun 2024, KAEF mengincar pendapatan double digit.

“Kalau menurut saya 2024 growth yang mau kita laksanakan double digit, tapi yang saya mau pastikan EBITDA sama net income positif,” kata Direktur Utama Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama pada saat ditemui di BNI Investor Daily, Rabu (25/10).

Adapun Kimia Farma membukukan pertumbuhan penjualan menjadi Rp 2,3 triliun pada kuartal pertama 2023. Pendapatan ini meningkat 1,91% dari Rp 2,26 triliun pada kuartal pertama 2022.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Cetak Pertumbuhan Kinerja hingga Kuartal III

Sepanjang kuartal I 2023 ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Kimia Farma dipasarkan ke berbagai belahan dunia yakni Asia, Eropa, Australia, Afrika, dan Amerika.

Selain itu, melansir catatan Kontan sebelumnya, kinerja positif KAEF juga tercermin dari kenaikan kontribusi dari penjualan produk over the counter (OTC) dan kosmetik yang meningkat signifikan menjadi Rp 66,46 miliar. Kontribusi produk etikal juga meningkat menjadi Rp 774,14 miliar hingga akhir Maret 2023.

Dia juga menambahkan, saat ini KAEF sedang fokus melakukan transformasi SDM (Sumber Daya Manusia) guna meningkatkan layanan kepada masyarakat

“Kalau bicara layanan kesehatan di Indonesia, dokter kita tidak kalah pintar, alat teknologi kita sudah tidak jelek tapi standar operasional kita masih kalah karena SDM kita belum maksimal,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×