CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.285   41,06   0,57%
  • KOMPAS100 1.122   4,85   0,43%
  • LQ45 885   -1,53   -0,17%
  • ISSI 222   2,02   0,92%
  • IDX30 456   -1,31   -0,29%
  • IDXHIDIV20 551   -3,13   -0,57%
  • IDX80 128   0,20   0,16%
  • IDXV30 138   -1,22   -0,88%
  • IDXQ30 153   -0,64   -0,42%

Kilau emas mulai meredup, emas spot COMEX bergerak ke level US$ 1.557,32


Senin, 20 Januari 2020 / 09:24 WIB
Kilau emas mulai meredup, emas spot COMEX bergerak ke level US$ 1.557,32
ILUSTRASI. emas batangan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak dalam rentang sempit. Mengutip Bloomberg, Senin (20/1) pukul 09.10 WIB, harga emas spot menguat tipis ke US$ 1.557,32 per ons troi. Posisi ini menguat tipis 0,01% dibanding penutupan Jumat (17/1) di US$ 1.557,24 per ons troi.

Pergerakan emas yang kurang bergairah terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dikeluarkan akhir pekan lalu memicu selera investor global untuk masuk ke aset berisiko. Alhasil, daya tarik aset safe haven seperti emas mulai meredup.

Mengutip Reuters, data manufaktur Negeri Paman Sam mencapai level tertinggi dalam 13 tahun di bulan Desember lalu, Hal ini terjadi setelah produksi di pabrik-pabrik AS kembali naik dalam dua bulan terakhir di bulan lalu.

Baca Juga: Meski naik, harga emas dalam jalur penurunan mingguan terbesar

Selain itu, bursa saham di Asia pun melonjak mendekati level tertinggi 20 bulan. Ini didukung oleh reli panjang pada saham global di Wall Street.

Presiden AS Donald Trump juga berusaha meyakinkan para petani dan peternak AS bahwa perang tarif yang berkepanjangan sudah selesai. Terlebih China juga berjanji akan melakukan pembelian besar-besaran produk pertanian asal Negeri Paman Sam. 

"Spekulan juga memangkas posisi bullish dalam kontrak emas COMEX dalam seminggu hingga 14 Januari," ungkap Reuters.

Sentimen negatif bagi emas kian bertambah setelah permintaan emas di India berkurang di minggu lalu. Ini mendorong pengecer untuk menawarkan harga emas lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×