kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.665   0,00   0,00%
  • IDX 8.287   15,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.152   5,19   0,45%
  • LQ45 832   3,71   0,45%
  • ISSI 291   0,94   0,32%
  • IDX30 436   2,11   0,49%
  • IDXHIDIV20 501   2,79   0,56%
  • IDX80 128   0,77   0,61%
  • IDXV30 138   1,30   0,96%
  • IDXQ30 139   0,58   0,42%

Kilau emas masih diburamkan isu tapering QE


Rabu, 25 September 2013 / 06:18 WIB
Kilau emas masih diburamkan isu tapering QE
Promo JSM Alfamart 13-15 Mei 2022 untuk belanja dengan harga yang lebih murah selama 3 hari di akhir pekan.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YoRK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan selama tiga sesi berturut-turut. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.47 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun sebesar 0,8% menjadi US$ 1.316,30 per troy ounce di Comex, New York. Dalam dua sesi sebelumnya, harga si kuning mentereng anjlok 3,1%.

Penurunan harga emas dipicu oleh kecemasan bahwa the Federal Reserve akan segera memangkas nilai stimulus fiskal AS. Kondisi ini yang lantas menyebabkan penurunan permintaan emas sebagai alat investasi alternatif.

Sekadar mengingatkan, pada 20 September lalu, President Fed St. Louis James Bullard bilang, pemangkasan nilai stimulus kemungkinan akan dilakukan pada Oktober mendatang. Pernyataan tersebut dikeluarkan tak lama setelah the Fed pusat memutuskan untuk memangkas stimulus.

"Sangat jelas bawha pemangkasan nilai stimulus akan segera dimulai dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini akan menyebabkan pesona emas kurang bersinar," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.

Catatan saja, harga emas sudah merosot 21% pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×