kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KIK EBA MandiriGIAA01 kelas A mulai mencicil pembayaran pokok dan bunga


Kamis, 03 September 2020 / 06:30 WIB
KIK EBA MandiriGIAA01 kelas A mulai mencicil pembayaran pokok dan bunga


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid 19 memukul kinerja PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Tak ayal, efek beragun aset yang berisikan pendapatan penjualan tiket kelas A Garuda Indonesia ikut terimbas. 

Dalam  Rapat Umum Pemegang Efek Beragun Aset (RUPEBA) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 - Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Penjualan Tiket alias KIK EBA Mandiri GIAA01 pada 24 Agustus 2020, telah diputuskan bahwa aset ini akan membayar bagi hasil dan membayar pokok secara bertahap. 

Baca Juga: MMI gelar RUPEBA KIK EBA Garuda Indonesia, begini hasilnya

Pada bulan ini, tepatnya pada 2 September 2020, KIK EBA Kelas A akan membayar pelunasan pokok sebesar Rp 360 miliar. Sedangkan imbal hasil yang diberikan sebesar Rp 767,54 juta dengan kompensasi sebesar Rp 1,19 miliar. Nilai ini menurut keterbukaan informasi di BEI, dibayarkan atas porsi cicilan pokok EBA kelas A yang sudah diterimakan KIK EBA Mandiri GIAA01 tanggal 27 Juli secara pro rata sesuai porsi kepemilikan. 

Pada 27 Juli 2020, KIK EBA telah membayar imbal hasil investasi Rp 35,1 miliar kepada pemilik EBA kelas A dengan nilai pokok Rp 1,44 triliun. 

Setelah pelunasan pokok sebanyak dua tahap yakni senilai Rp 251 miliar dan Rp 109 miliar di 2 September 2020 maka sisa pokok KIK EBA Mandiri GIAA01 pada bulan depan sebesar Rp 1,08 triliun. 

Baca Juga: Prospek Garuda Masih Suram, Analis Kompak Rekomendasikan Jual Saham GIAA

Pelunasan pokok berikutnya akan dilakukan pada 27 Juli 2021 dengan nilai yang sama yakni Rp 360 miliar. KIK EBA Mandiri GIAA01 ini akan melakukan pelunasan akhir pokok investasi EBA kelas A pada 27 Juli 2023. 

Pada saat emisi awal pada 27 Juli 2018, KIK EBA Mandiri GIAA01 ini memiliki aset dasar dengan total nilai Rp 2 triliun. Terdiri dari kelas A senilai Rp 1,8 triliun dan kelas B sebesar Rp 200 miliar. Pada EBA kelas A menjanjikan tingkat imbal hasil 9,75% per tahun dari nilai pokok. Dima

Pada saat penerbitan KIK EBA kelas A ini mengantongi peringkat idAA+ dari Pefindo. Tapi kini, rating KIK EBA kelas A ini dalam pemantauan khusus dengan idCCC(sf)(cg).

Pada aset kelas B memiliki penjamin kewajiban pembayaran pendapatan penjualan tiket dari penerbit surat utang berharga kepada KIK MandiriGIAA01 yakni PT Asuransi Kredit Indonesia. Perjanjian tersebut selama lima tahun aset ini berjalan. Nilai jaminan sebesar Rp 360 miliar per tahun sehingga total jaminan Rp 1,8 triliun. 

Baca Juga: Pefindo masih pasang peringkat idAAA untuk KIK EBA Mandiri Jasa Marga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×