kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pefindo masih pasang peringkat idAAA untuk KIK EBA Mandiri Jasa Marga


Selasa, 11 Agustus 2020 / 16:16 WIB
Pefindo masih pasang peringkat idAAA untuk KIK EBA Mandiri Jasa Marga
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif ? Efek Beragun Aset (KIK ? EBA) Mandiri ? PT Jasa Marga, Tbk. (JSMR 01) Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta S


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat KIK EBA Mandiri Jasa Marga. Pefindo masih memberi peringkat idAAA pada KIK EBA Mandiri JSMR01 kelas A. 

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat lalu lintas jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menurun tidak mengubah pandangan Pefindo akan prospek pembayaran kewajiban atas KIK EBA Mandiri Jasa Marga. 

Baca Juga: Mandiri Investasi mengonfirmasi komitmen pelunasan amortisasi KIK EBA Mandiri GIAA01

Berdasarkan rilis Pefindo pada 10 Agustus 2020 dijelaskan, sumber pembayaran dari transaksi KIK EBA Mandiri JSMR01 kelas A adalah arus kas masa depan (future cash flow) selama lima tahun. Arus kas tersebut berasal dari pendapatan ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotensi mendapat Rp 2,6 triliun. 

Nilai EBA kelas A per 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp 1,11 miliar. Sementara jadwal pembayaran pokok tahun ketiga senilai Rp 371,6 miliar pada 30 Agustus 2020 yang akan dilunasi dengan pendapatan dari pendapatan Jagorawi selama periode September 2019 - Agustus 2020. 

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) selaku agen pengumpulan pendapatan (collection agent) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 431,5 miliar untuk memenuhi kewajiban KIK EBA yang akan jatuh tempo tersebut. "Pendapatan dari Jagorawi tercatat sebesar Rp 780,8 miliar pada periode September 2019 - Juni 2020," jelas Gifar Indra Sakti dan Yogie Surya Perdana analis Pefindo dalam rilis. 

Baca Juga: Ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga (JSMR) semakin mengular

Jasa Marga juga memiliki posisi kas dan setara kas di neraca yang memadai senilai Rp 1,8 triliun per 31 Juli 2020. Dimana sebesar Rp 485 miliar telah ditempatkan pada rekening khusus penampungan pendapatan tol Jagorawi.

Pefindo memberi peringkat AAA mencerminkan kualitas ruas tol Jagorawi yang sangat baik, profil kualitas Jasa Marga selaku agen pengumpulan pendapatan yang sangat baik, dan proyeksi arus kas masa depan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh risiko konsentrasi dari satu ruas jalan tol.

Peringkat dapat diturunkan jika profil kredit Jasa Marga menghadapi tekanan yang dapat mempengaruhi kemampuan layanan sebagai agen pengumpulan pendapatan, atau ruas tol Jagorawi mencatat nilai pendapatan yang jauh lebih rendah dari yang diproyeksikan.

Pada bulan Agustus 2017, Jasa Marga sebagai kreditur awal menjual hak atas pendapatan ruas tol Jagorawi senilai Rp 2,6 triliun kepada Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang dibentuk oleh PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai manajer investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai bank kustodian.

Baca Juga: Jasa Marga targetkan dua ruas jaringan Jalan tol JORR II beroperasi pada akhir 2020

KIK tersebut kemudian menerbitkan efek beragun aset (EBA) senilai Rp 2 triliun dan arus kas masa depan Rp 2,6 triliun akan menjadi sumber pembayaran pokok, kupon, dan biaya-biaya terkait transaksi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×