kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Khawatir produksi turun, harga minyak kembali reli


Senin, 28 Februari 2011 / 10:48 WIB
Khawatir produksi turun, harga minyak kembali reli
ILUSTRASI.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

NEW YORK. Harga minyak mentah kembali bergejolak setelah gejolak di Libya menyebar ke Oman. Krisis politik di Timur Tengah dikhawatirkan bisa memangkas produksi minyak.

Harga kontrak minyak untuk pengiriman April telah naik sebesar US$ 2,08 per barel atau 2,1% menjadi US$ 99,96 di New York Mercantile Exchange. Sementara di Sidney, harga minyak sudah mencapai US$ 99,61 per barel.

Kenaikan harga minyak ini dipicu kerusuhan yang mulai merebak di Oman. Ratusan warga Oman yang sebagian besar pengangguran berkumpul di Sohar untuk hari kedua. Mereka menolak membubarkan diri sampai pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan. Negara berpenduduk 2,7 juta jiwa ini memproduksi minyak sebesar 800.000 barel per hari.

Sebelumnya, International Energi Agency mencatat, produksi minyak dunia mulai turun setelah kerusuhan di Libya. Produksi minyak Libya turun menjadi 850.000 barel per hari. Padahal, Januari lalu, produksi minyak Libya mencapai 1,6 juta barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×