kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Ketahuan pasca auditor sulit verifikasi aset BUMI


Selasa, 25 September 2012 / 07:40 WIB
Ketahuan pasca auditor sulit verifikasi aset BUMI
ILUSTRASI. Aktivitas pabrik peralatan elektronik rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), di Cileungsi, Jawa Barat.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Isu dugaan penyelewengan keuangan yang dituduhkan Bumi Plc kepada Bumi resources santer terdengar sejak kemarin (24/9).

Dalam pernyataan pada situs resminya kemarin, Bumi Plc menegaskan akan melakukan investigasi yang berfokus pada dana pengembangan yang besar di BUMI dan aset di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), yang semua dihapuskan nilainya menjadi nol dalam akun Bumi Plc per 31 Desember 2011, kecuali investasi US$ 39 juta di laporan keuangan konsolidasi.

Pelaku pasar mulai bertanya-tanya mengenai hal ini. Salah seorang sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebut membisikkan, Bumi Plc mengetahui penyunatan nilai aset tersebut setelah auditor PwC tidak dapat melakukan verifikasi aset.

Sang sumber juga bilang, Bumi Plc juga sudah menunjuk sebuah firma hukum yang berbasis di London untuk menangani penyelidikan independen mengenai masalah ini. "Kemungkinan, dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menyelidiki kasus ini," jelasnya.

Sejumlah analis menilai, kasus ini berdampak besar bagi pergerakan saham Bumi Plc. "Hasil penyelidikan ini nantinya akan memangkas harga saham dalam jangka pendek," jelas Richard Knights, analis Liberum Capital Ltd di London. Namun, investigasi yang dilakukan akan berdampak positif bagi perusahaan untuk jangka panjang.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×