kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kesepakatan Inggris dan Eropa dukung penguatan rupiah


Senin, 22 Oktober 2018 / 10:55 WIB
Kesepakatan Inggris dan Eropa dukung penguatan rupiah
ILUSTRASI. Gerai penukaran valas di Jakarta


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom memperkirakan rupiah akan menguat hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (22/10) karena disepakatinya perjanjian Inggris dan Uni Eropa. Kedua mata uang tersebut menguat terhadap dollar AS.

Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah hanya melemah tipis 0,02% di Rp 15.190 per dollar AS. Tadi pagi, rupiah sempat menguat ke 15.185.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan peregrakan rupiah hari ini akan menguat. Ia memproyeksikan indeks dollar AS diperkiran bergerak melemah ke level 95,5-95,7.

Dollar AS diperkirakan melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia, seperti euro dan poundsterling. Penyebabnya, kesepakatan perjanjian Inggris dan Uni Eropa yang hampir tercapai menyebabkan kedua mata uang tersebut menguat terhadap dollar AS.

"Negosiator dari Uni Eropa Michel Barnier mengutarakan kemungkinan keluarnya Inggris dri UE mencapai 90% pasca keputusan Theresa May utnuk mengeluarkan isu perbatasan Irlandia sebagai persaratan kelaurnya Inggris dari UE," kata Mikail dalam risetnya hari ini.

Hal di atas menurukan ketidakpastian atas ekonomi Eropa dan memperkuat mata uang kedua negara tersebut.

Rupiah pun hari ini berkemungkinan menguat seiring melemahnya indeks dollar AS. Mikail memproyeksikan rupiah berkemungkinan menguat ke Rp 15.150 per dollar AS hingga Rp 15.200 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×