Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri, Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencetak kenaikan pendapatan pada tahun lalu. Meski demikian, perusahaan belum mampu lepas dari kerugian. Namun, nilai kerugian produsen baja pelat merah ini mulai turun.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (20/3), rugi KRAS tercatat turun 52,39% year-on-year (yoy) menjadi US$ 81,75 juta pada akhir tahun lalu. Pada 2016, kerugian KRAS mencapai US$ 171,69 juta.
Penurunan kerugian ini disebabkan beberapa hal. Diantaranya meningkatnya pendapatan dan efisiensi yang dilakukan perseroan. Pada 2017 lalu, KRAS membukukan pendapatan sebesar US$ 1,45 miliar, meningkat 7,76% dibandingkan pendapatan 2016 sebesar US$ 1,34 miliar.
KRAS juga berhasil melakukan efisiensi dengan menekan beban penjualan menjadi hanya US$ 27,75 juta atau turun 8,66% yoy. Beban operasi lainnya juga turun sebesar 31,65% yoy.
Di samping itu, KRAS juga berhasil menurunkan rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebanyak 31,99% yoy. Rugi selisih kurs yang harus ditanggung KRAS pada tahun lalu juga menyusut hingga 80,09% yoy.
Emiten industri dasar ini pun berhasil meningkatkan pendapatan keuangan menjadi US$ 17,51 juta atau naik 59,29% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News