kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Keputusan S&P menekan harga obligasi pemerintah


Selasa, 24 April 2012 / 10:50 WIB
Keputusan S&P menekan harga obligasi pemerintah
ILUSTRASI. Sering buang air kecil jadi salah satu gejala penyakit ginjal yang bisa Anda alami. KONTAN/Daniel Prabowo/14/05/2012


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga obligasi pemerintah Indonesia mencatatkan penurunan hari ini. Tak ayal, kondisi itu mendongkrak tingkat yield untuk obligasi pemerintah berjangkawaktu sepuluh tahun.

Asal tahu saja, pada pukul 09.09, tingkat yield untuk obligasi pemerintah berjangkawaktu sepuluh tahun tersbeut naik satu basis poin atau 0,01 percentage poin, menjadi 5,92%.

Penurunan harga obligasi tersebut terjadi setelah Standard & Poor's tidak jadi menaikkan peringkat utang Indonesia ke level investment grade. Alasannya, pemerintah gagal menaikkan harga BBM bersubsidi dan kecemasan mengenai inflasi yang terus naik.

"Investor saat ini mengambil langkah wait and see terhadap aset-aset Indonesia. Kecemasan domestik masih berkaitan dengan masalah inflasi," jelas Artanavaro Gasali, head of global markets PT Bank ICBC Indonesia.

Sementara itu, pagi ini, rupiah diperdagangkan pada level 9.196 per dollar AS, setelah ditutup pada posisi 9.192 per dollar pada 23 April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×