kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

Keputusan S&P menekan harga obligasi pemerintah


Selasa, 24 April 2012 / 10:50 WIB
Keputusan S&P menekan harga obligasi pemerintah
ILUSTRASI. Sering buang air kecil jadi salah satu gejala penyakit ginjal yang bisa Anda alami. KONTAN/Daniel Prabowo/14/05/2012


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga obligasi pemerintah Indonesia mencatatkan penurunan hari ini. Tak ayal, kondisi itu mendongkrak tingkat yield untuk obligasi pemerintah berjangkawaktu sepuluh tahun.

Asal tahu saja, pada pukul 09.09, tingkat yield untuk obligasi pemerintah berjangkawaktu sepuluh tahun tersbeut naik satu basis poin atau 0,01 percentage poin, menjadi 5,92%.

Penurunan harga obligasi tersebut terjadi setelah Standard & Poor's tidak jadi menaikkan peringkat utang Indonesia ke level investment grade. Alasannya, pemerintah gagal menaikkan harga BBM bersubsidi dan kecemasan mengenai inflasi yang terus naik.

"Investor saat ini mengambil langkah wait and see terhadap aset-aset Indonesia. Kecemasan domestik masih berkaitan dengan masalah inflasi," jelas Artanavaro Gasali, head of global markets PT Bank ICBC Indonesia.

Sementara itu, pagi ini, rupiah diperdagangkan pada level 9.196 per dollar AS, setelah ditutup pada posisi 9.192 per dollar pada 23 April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×