kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Keperkasaan won, pimpin penguatan mata uang regional


Selasa, 23 Agustus 2011 / 16:16 WIB
Keperkasaan won, pimpin penguatan mata uang regional
ILUSTRASI. Predikat bergengsi se-Asia Pasifik itu diraih APARI di tengah industri asuransi yang sedang dihantam dampak pandemi Covid-19.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Won Korea Selatan kembali memimpin keperkasaan mata uang Asia hari ini. Investor berspekulasi, penentu kebijakan akan terus menaikkan suku bunga pinjaman untuk memerangi inflasi. Selain itu, ada juga yang bertaruh kalau the Federal Reserve akan segera meluncurkan program stimulus untuk menggairahkan kembali ekonomi AS.

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, the Federal Open COmmittee pernah bilang pada bulan ini bahwa pihaknya tengah menyiapkan program tambahan untuk mendongkrak perekonomian. Hal ini mengindikasikan adanya aksi pembelian kembali obligasi yang secara otomatis akan meningkatkan suplai dollar.

"Program quantitative easing ronde tiga sudah ada menguasai pemikiran investor. Jika permintaan domestik masih tetap tinggi, bank sentral Asia akan bias dalam melakukan pengetatan kebijakan," jelas Sacha Tihanyi, senior currency strategist Scotia Capital.

Pada penutupan pukul 15.00 waktu Seoul, won menguat 0,6% menjadi 1.077,90 per dollar. Sementara, peso Filipina menguat 0,4% menjadi 42,333 dan dollar Singapura menguat 0,3% menjadi S$ 1,2031.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×