Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Posisi dollar AS masih perkasa pada transaksi perdagangan hari ini (11/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.42 waktu Tokyo, Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,1%. Posisi si hijau memang kian perkasa atas yen dengan nilai tukar 107,01 yen. Ini merupakan level paling perkasa sejak 25 September 2008 lalu.
Salah satu penyebab keperkasaan dollar adalah data inflasi di China yang menunjukkan adanya perbedaan outlook perekonomian global. Data Biro Statistik China menunjukkan, tingkat inflasi China melambat ke level 2% pada Agustus. Sedangkan indeks harga produsen China turun 1,2% pada Agustus.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan AS yang tingkat perekonomiannya semakin membaik. "Ekonomi AS sepertinya mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi dan kebijakan moneter antara AS dan negara lain berbeda. Itu sebabnya dollar mendapatkan keuntungan," jelas Zhu Runyu, analis CITICS Futures Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News