kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Suku Bunga Dinilai Bakal Pengaruhi Daya Beli, Simak Rekomendasi GOTO


Senin, 26 September 2022 / 21:08 WIB
Kenaikan Suku Bunga Dinilai Bakal Pengaruhi Daya Beli, Simak Rekomendasi GOTO
ILUSTRASI. Kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diprediksi masih akan tertekan sepanjang tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diprediksi masih akan tertekan sepanjang tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan tingkat suku bunga.

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan mengatakan bahwa dampak kenaikan suku bunga akan berpengaruh terhadap tingkat belanja konsumen. Selain itu ia melihat ada kemungkinan konsumen akan mengurangi penggunaan e-commerce dan layanan Gojek ataupun Gofood, apalagi setelah ada peningkatan tarif.

Namun di sisi lain, Farras menilai kenaikan tarif juga menjadi katalis positif bagi GOTO. Kemudian juga batas atas pengambilan margin menjadi 15% untuk layanan ojol.

Baca Juga: GOTO Raih Rating Outperform dari Macquarie Sekuritas, Ini Alasannya

Oleh sebab itu, Samuel Sekuritas memperkirakan pendapatan GOTO masih bisa naik hingga akhir tahun. Farras memperkirakan pendapatan sekitar Rp 7,1 triliun dengan proyeksi GMV sekitar Rp 710 triliun.

Hanya saja, pada pos bottom line diperkirakan GOTO masih akan mencatatkan kenaikan rugi bersih. "Ekspektasi kami di Rp 22,7 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/9).

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus melanjutkan, keberlanjutan rugi bersih GOTO akibat burn rate dan promosi masih begitu tinggi, sehingga hal ini menjadi salah satu hal yang menimbulkan persepsi bahwa GOTO masih sangat jauh dalam memberikan profitabilitas.

"Belum lagi, beban gaji karyawan GOTO yang naik terus bahkan melampaui biaya promosi dan iklan," kata Nico.

Baca Juga: GoTo Financial Dorong Optimalisasi Layanan Keuangan Lewat Ekosistem yang Inklusif

Kedua analis juga sependapat bahwa saat ini sentimen positif GOTO masih terbatas. Karenanya, Farras merekomendasikan hold saham GOTO. Namun, untuk target harga disebutnya sedang ditinjau kembali.

Adapun saat ini target harga Samuel Sekuritas untuk saham GOTO di Rp 280 per saham. Namun Farras bilang apabila tidak ada katalis positif kembali maka target harga saham GOTO akan lebih rendah.

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO terus tertekan sejak 3 bulan terakhir dengan penurunan 34,69%. Pada Senin (26/9), harga saham GOTO ditutup di zona merah dengan melemah 3,03% ke level Rp 256 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×