kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kenaikan saham otomotif mengangkat bursa Wall Street


Senin, 29 Oktober 2018 / 22:44 WIB
Kenaikan saham otomotif mengangkat bursa Wall Street
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) menanjak di perdagangan Senin (29/10) ditopang kenaikan saham otomotif dan rebound saham perusahaan teknologi. Selain itu, peringkat utang Italia yang tidak berubah membantu rebound dari aksi jual global yang tajam di pekan lalu.

Harga saham produsen otomotif, Ford Motor Co naik 6,2%, sementara harga saham General Motors Co menguat 4,5% setelah Bloomberg melaporkan China berencana untuk memotong pajak yang dikenakan pada pembelian mobil hingga setengahnya.

Semua dari 11 sektor indeks utama S&P berada di wilayah positif dengan saham sektor teknologi naik paling tinggi yakni 1,9%.

Seperti dilansir Reuters, Senin (29/10) hingga pukul 10.08 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average naik 340,01 poin (1,38%) menjadi 25.028,32. Indeks S&P 500 naik 1,6% dan indeks Nasdaq Composite menguat 122,49 poin atau 1,71% ke 7.289.71.

"Investor datang hari ini dari pasar oversold di pekan lalu. Pasar diatur untuk memiliki reaksi positif terhadap segala bentuk berita baik," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar B. Riley FBR di New York seperti dikutip Reuters.

Bantuan atas Italia yang menghindari penurunan peringkat membantu sentimen positif di pasar global. Ini sekaligus  mengurangi tekanan dari kabar pertumbuhan laba industri China yang melambat untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan September 2018.

Perlambatan di China yang merupakan sumber pendapatan utama bagi beberapa perusahaan AS, telah menjadi kekhawatiran. Banyak perusahaan dari industri hingga produsen cip yang memberikan ramalan kinerja mengecewakan di kuartal III tahun ini akibat efek perlambatan ekonomi China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×