Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan terakhir Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus. Di akhir perdagangan Senin (29/10), indeks melemah 0,52% ke level 5.754.
Meskipun indeks memerah, investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 131,72 miliar.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan jika jatuhnya indeks di hari Senin masih tergolong koreksi sehat setelah menguat selama dua hari, juga tak ada sentimen negatif yang berarti.
"Meskipun begitu sebenarnya laporan keuangan emiten yang sudah rilis bagus dan benar saja harganya naik. Terlihat dari asing yang akumulasi beberapa saham dan perdagangan Senin ini mencetak net buy," imbuh William.
M. Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas menyatakan pada awal perdagangan, indeks memang sempat menguat lantaran mendapatkan respon positif dari penguatan bursa di regional Asia, kecuali Shanghai Composite Index.
"Selanjutnya indeks jatuh, karena sepertinya pelaku pasar masih menyoroti sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang masih terus berlangsung," ungkap Nafan.
Secara teknikal berdasarkan indikator, MACD membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada IHSG.
Sehingga IHSG Selasa (30/10) berpeluang menuju ke area support di rentang level 5.704 hingga 5.839.
Sementara itu, William memprediksikan untuk IHSG Selasa masih menguat di level support 5.700 dan resisten 5.830. Sentimen Selasa pun masih pada laporan keuangan emiten yang akan rilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
