kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan pendapatan XL Axiata disokong ekspansi luar Jawa


Jumat, 09 Maret 2018 / 13:44 WIB
Kenaikan pendapatan XL Axiata disokong ekspansi luar Jawa
ILUSTRASI. Xl Axiata


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penetrasi jaringan yang dilakukan di luar Jawa, menyumbang pertumbuhan pendapatan bagi PT XL Axiata Tbk (EXCL). Untuk itu, perusahaan akan terus meningkatkan penetrasi jaringan di luar Jawa pada tahun ini.

Direktur Utama EXCL Dian Siswarini menyatakan, ada titik berat perluasan jaringan XL pada wilayah di luar Jawa. Perluasan itu tanpa mengurangi penetrasi di wilayah Jawa. "Pertumbuhan siginifikan ada di 4G dan sudah mencakup 360 kota di luar Jawa," kata Dian dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (9/3).

EXCL juga memfokuskan pada bisnis data. Hal itu ditunjukkan dengan investasi berkelanjutan pada jaringan data XL di Indonesia. Pada 2016, EXCL memiliki 84.484 BTS dengan rincian 8.204 BTS 4G (101 kota), 38.731 BTS 3G (398 kota), dan 37.549 BTS 2G (415 kota).

Nah, pada 2017, EXCL memiliki 101.094 BTS. Diantaranya 17.428 BTS 4G (360 kota), 45.864 BTS 3G (404 kota), dan 37.802 BTS 2G (416 kota). Terdapat pertumbuhan signifikan pada BTS 4G. Selama 2017, EXCL fokus menarik pelanggan smartphone atau pengguna data. Sehingga penetrasi smartphone mencapai 72%, sedangkan pada tahun lalu sebesar 63%.

Hal itu menyokong pertumbuhan jumlah pelanggan smartphone. Sejalan dengan peningkatan BTS, terjadi pula peningkatan pelanggan smartphone di luar Jawa. "Strategi di luar Jawa ini, memberikan kontribusi yang siginfikan pada pendapatan," lanjutnya.

EXCL juga akan mengembangkan brand business to business (B2B). Perusahaan juga melihat adanya pasar yang akan berkembang pada tahun ini, yakni segmen pasar Internet of things (IoT). Tahun 2018, EXCL masih fokus memperkuat jaringan data, segmentasi yang terfokus, dan penyelenggara data pilihan bagi pelanggan.

Hal itu menjadi penggerak pertumbuhan pendapatan data EXCL. Perusahaan mencatat, penetrasi BTS 3G dan 4G luar Jawa tercatat 10.700 BTS pada 2016. Sedangkan pada 2017 mencapai 16.986 BTS.

Pada 2018, EXCL akan memperkuat kemampuan jaringan dan ekspansi di luar Jawa, meningkatkan pelanggan dengan basis jangka panjang, memenangkan pasar di area baru, mengembangkan channel akuisisi post paid atau pasca bayar, dan mengembangkan produk home dengan Pay Tv.

Sebagai catatan, pada 2017, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp 22,87 triliun. Pendapatan tersebut naik 7,19% dibandingkan pendapatan 2016 sebesar Rp 21,34 triliun.

Pendapatan tahun lalu disumbang pendapatan data sebesar Rp 13,08 triliun atau setara dengan 57,21% dari total pendapatan. Sedangkan pada 2016, pendapatan data berkontribusi Rp 8,13 triliun atau 38,08%.

Sedangkan, dari sisi bottom line, EXCL membukukan laba bersih Rp 375,24 miliar. Laba turun tipis 0,07% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 375,52 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×