Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) terlihat mengalami kenaikan pada Jumat (7/1) akhir pekan lalu. Hal ini tercermin dari INDOBeX Government Clean Price yang merangkak naik 0,02% ke level 111,13 dibanding dengan perdagangan hari sebelumnya.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, kenaikan harga tersebut diakibatkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan seiring dengan pelemahan dollar AS terhadap mata uang global.
Namun demikian, Made melihat, ada beberapa seri SUN yang mengalami penurunan jelang berakhirnya sesi perdagangan didorong oleh aksi ambil untung oleh investor mengantisipasi data ketenagakerjaan AS yang disampaikan pada Jumat waktu setempat.
"Hal ini menyebabkan imbal hasil beberapa seri SUN dengan tenor panjang mengalami kenaikan akibat koreksi harga tersebut," kata Made.
Secara keseluruhan, perubahan harga yang terjadi di akhir pekan lalu telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 2 bps di level 7,331% dan seri acuan dengan tenor 10 tahun yang kurang dari 1 bps di level 7,570%.
"Sementara itu imbal hasil dari seri acuan dengan tenor 15 tahun mengalami kenaikan sebesar 9 bps di level 7,798% dan untuk seri acuan dengan tenor 20 tahun imbal hasilnya mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 8,041%," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News