Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (16/7). Hal ini didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah dan masuknya kembali investor asing ke Surat Berharga Negara (SBN).
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, kenaikan harga SUN akan dibatasi oleh penantian investor terhadap pelaksanaan lelang SUN besok.
Sebelumnya, imbal hasil SUN cenderung mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (13/7) lalu. Penurunan tersebut terjadi di tengah imbal hasil surat utang global yang juga cenderung bergerak turun.
Namun, kenaikan harga SUN pada perdagangan Jumat lalu tidak didukung oleh volume perdagangan yang cukup besar. "Hal ini menandakan investor menahan diri untuk melakukan transaksi jelang dirilisnya beberapa data dari dalam maupun luar negeri," kata Made dalam riset hari ini.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat berkisar antara 1 - 5 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga naik hingga sebesar 13 bps.
Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat masih dalam tren kenaikan. Di sisi lain, harga SUN sedang berada di area konsolidasi.
Pada perdagangan hari ini, Made rekomendasi seri FR0069, FR0034, FR0053, FR0058, dan FR0067.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
