kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan harga komoditas menyokong kenaikan IHSG 2,06% pada Rabu (6/10)


Rabu, 06 Oktober 2021 / 16:54 WIB
Kenaikan harga komoditas menyokong kenaikan IHSG 2,06% pada Rabu (6/10)
ILUSTRASI. IHSG menguat 2,06%, investor asing mencatatkan aksi beli bersih total Rp 4,2 triliun di seluruh pasar.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berseri. Pada perdagangan Rabu (6/10), IHSG ditutup menguat 2,06% ke level 6.417,323. Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) yang cukup jumbo, mencapai Rp 3,42 triliun di pasar reguler dan total Rp 4,2 triliun di seluruh pasar.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menyebut, penguatan IHSG hari ini didorong dari penguatan saham-saham sektor pertambangan, agrikultur, dan perbankan yang menguat beberapa hari terakhir. Penguatan datang terutama dari saham sektor perbankan dengan kapitalisasi yang besar, yang mencatat aksi beli yang cukup tinggi untuk hari ini.

Penguatan juga ditopang dari saham berbasis komoditas, seperti batubara, minyak sawit mentah (CPO), dan minyak mentah yang menguat cukup signifikan beberapa hari. “Ini akibat permintaan global yang tinggi, didukung dengan persediaan yang semakin terbatas sehingga menyebabkan harga komoditas meningkat,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).

Baca Juga: Blue chips jadi rebutan, LQ45 melonjak 2,87%

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh penguatan bursa global serta aksi net buy investor asing ke saham-saham blue chip. Di samping itu, kenaikan harga komoditas turut serta menjadi pendorong penguatan IHSG, menurut Aqil.

Aqil memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level resistance di 6.480 pada perdagangan Kamis (6/10). “Namun demikian, tetap waspadai akan adanya aksi profit taking, dengan menjaga support di 6.364,” terang Aqil.

Dus, Aqil memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.364 dan resistance 6.480. Aqil mengatakan, sejumlah saham yang dapat dicermati untuk besok (7/10) antara lain BRIS, AGRO, MAPI, dan DSNG.

Baca Juga: BI: Tapering off The Fed berpotensi meningkatkan ketidakpastian pasar keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×