CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Kenaikan harga komoditas diharapkan mampu mendorong permintaan perak Antam


Selasa, 02 Februari 2021 / 18:55 WIB
Kenaikan harga komoditas diharapkan mampu mendorong permintaan perak Antam
ILUSTRASI. Kenaikan harga komoditas diharapkan mampu mendorong permintaan perak Antam


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga komoditas perak di awal 2021, turut mendorong kenaikan harga perak milik PT Aneka Tambang (ANTM) dalam beberapa hari terakhir. Meskipun begitu, permintaan perak Antam untuk dijadikan investasi belum mendapat perhatian banyak dari masyarakat.

Marketing Communication Manager Antam Ganjar Sulastomo memandang, kenaikan harga perak yang terjadi beberapa hari terakhir disebabkan adanya transaksi tidak biasa di pasar perdagangan perak.

"Salah satu faktornya, bisa dari peralihan dana dari pasar saham ke komoditas perak karena harga yang kompetitif," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (2/2).

Dia juga menambahkan, untuk harga perak Antam sejauh ini mengikuti harga perak global spot, sehingga harga perak Antam ikut mengalami kenaikan juga.

Baca Juga: Produksi emas berpotensi tidak maksimal, berikut rekomendasi saham MDKA

Hanya saja, penjualan perak saat ini belum berpengaruh langsung ke Antam. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (2/2) harga perak spot turun 4,70% ke level US$ 27,6 per ons troi, setelah sebelumnya harga sempat ke level US$ 29 per ons troi.

"Itu karena, pelanggan perak Antam saat ini mayoritas dari sektor industri, untuk customer retail masih relatif kecil. Mungkin karena adanya regulasi PPn 10% untuk pembelian perak, yang bisa mengurangi minat masyarakat untuk investasi perak," tambah Ganjar.

Berdasarkan catatanya, pada 2020 Logam Mulia mencatat penjualan sekitar 6 Ton untuk perak, dimana mayoritas permintaan untuk kebutuhan industri. Menurutnya, pergerakan harga perak saat ini adalah respon dari anomali transaksi pasar internasional.

"Kami menargetkan penjualan perak tahun ini minimal sama dengan tahun lalu. Sekaligus mendukung program pembinaan CSR Antam untuk pengrajin perak," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Pasar berjangka kerek margin, harga perak anjlok 4% pada hari ini (2/2)

Adapun rata-rata harga perak di 2020 berada di kisaran US$ 22,77 per ons troi. Sehingga, untuk tahun ini Ganjar optimistis Antam akan mendapatkan hasil yang optimal seiring dengan tren harga perak yang positif mengikuti trend pergerakan harga emas.

"Dengan harga saat ini mungkin saja bisa meningkat, terutama jika ada kebijakan pelonggaran pajak transaksi, tentu akan mendukung investasi berbasis perak dalam negeri," tandasnya.

Selanjutnya: Bursa Asia kompak menguat di awal perdagangan Selasa (2/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×