Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kasus hukum yang menjerat para petinggi PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) membuat perseroan harus merombak jajaran direksi. CPGT akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 7 Agustus untuk menentukan jajaran direksi dan komisaris baru. Rencana itu telah disampaikan pada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK pada 1 Juli lalu.
Kasus yang melibatkan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada turut menyeret Direktur Utama CPGT, Andianto Setiabudi, Komisaris Utama Julia Sri Redjeki, dan Komisaris Yulinda Thendrawati sebagai tersangka. Ketiganya ditangkap atas tuduhan penggelapan dana koperasi pada 22 Juni 2014.
Toto Moeljono, Sekretaris Perusahaan CPGT mengatakan, ketiga pejabat itu sedang dalam proses untuk dinonaktifkan. "Targetnya 10 Juli mendatang akan kami laporkan soal penonaktifan tersebut," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/7).
Toto mengatakan, ada dua direktur CPGT lainnya yang juga punya jabatan di Koperasi Cipaganti. Mereka adalah Wakil Direktur Utama Cece Kadarisman dan Direktur Independen Herly Hernawan. Di koperasi, Cece menjabat sebagai Sekretaris I. Sedangkan Herly menjabat sebagai anggota pengawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
