Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia melorot ke posisi terendah dalam sepekan tadi malam. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember terpangkas 0,8% menjadi US$ 1.296,90 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.293,40 per troy ounce, yang merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 2 Oktober lalu. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah tergerus hingga 23%.
Salah satu penyebab menurunnya harga si kuning adalah beredarnya spekulasi bahwa AS mampu menghindari default atas utangnya. Pasalnya, pemerintahan Obama mengusulkan kenaikan batas utang AS dalam jangka pendek tanpa ada persyaratan apapun di belakangnya. Hal ini memberikan sinyal adanya dukungan terhadap proposal yang diajukan Senat Republik untuk menghindari AS dari default.
Selain itu, mayoritas pejabat the Federal Reserve menyatakan, bank sentral akan mulai memangkas nilai stimulus pada tahun ini. Hal itu terungkap pada hasil rekapan pertemuan the Fed bulan September yang dirilis dua hari lalu (9/10).
"Pelaku pasar berspekulasi bahwa akan ada kesepakatan antar dua partai politik dalam waktu dekat. Selain itu, kecemasan mengenai pemangkasan stimulus masih menjadi faktor pemberat harga emas," jelas David Lee, vice president Heraeus Precious Metals Management di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News