Reporter: Agus Triyono, Febrina Ratna Iskana, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kilau emas masih akan meredup. Meski telah kembali bergerak di atas US$ 1.300 per ons troi, namun harga logam mulia ini diprediksi masih akan tertekan hingga akhir tahun ini.
Harga emas terseret sentimen negatif penutupan secara parsial aktivitas pemerintahan Amerika Serikat (AS) gara-gara kebuntuan masalah anggaran. Selain itu, ketidakjelasan pemangkasan stimulus moneter oleh The Federal Reserve juga menyumbang tekanan bagi harga emas.
Kemarin, harga emas untuk kontrak pengiriman Desember 2013, pukul 17.30 WIB, turun 1% menjadi US$ 1.311,50 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures bilang, pergerakan harga emas tertekan lantaran sudah mulai pudarnya pamor emas sebagai aset aman alias safe haven.
Proyeksi Nizar, kemungkinan besar tekanan terhadap harga emas ini akan terus terjadi. Walaupun harga emas bisa menguat, penguatan diperkirakan hanya akan maksimal di level US$ 1.350-US$ 1.375 per ons troi. Itu pun kalau resistance kuat harga emas di level US$ 1.330 per ons troi berhasil ditembus.
Kejatuhan harga emas di pasar spot ini juga menyeret harga emas batangan di dalam negeri. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk ukuran 1 gram turun Rp 1.000 menjadi Rp 535.000 per gram, kemarin.
Dody Martimbang, Kepala Unit Bisnis Logam Mulia Antam, bilang, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas batangan, seperti ongkos produksi dan tren harga emas dunia. Kondisi ekonomi di AS dan penyerapan emas di negara-negara konsumen terbesar seperti China, India,
Eropa dan Timur Tengah juga mempengaruhi harga. "Penetapan emas Antam juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," ujar Dody.
Dody memprediksi, harga emas Antam ukuran 1 gram hingga akhir tahun akan berada pada kisaran Rp 470.000-Rp 510.000 per gram jika harga emas di pasar spot di kisaran US$ 1.100-US$ 1.200 per ons troi.
Sementara, Suluh Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures memperkirakan, harga emas lantakan akan bergerak di Rp 518.000- Rp 545.000 per gram hingga akhir tahun nanti. "Ini karena kurs rupiah masih relatif melemah di sekitar Rp 11.500 per dollar AS," ujar dia.
Antam buka Butik Emas
Antam memperluas jaringan pemasaran emas batangan Logam Mulia. Tidak hanya bisa dibeli di Pulo Gadung, emas Antam kini juga tersedia di kantor pusat Antam di TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan bernama Butik Emas.
Direktur Keuangan Antam, Djaja M.Tambunan mengatakan, Antam juga akan segera membuka Butik Emas di beberapa kota seperti Bandung, Jakarta, Palembang, dan Surabaya di akhir tahun ini. Target selanjutnya lima sampai sepuluh butik lagi tahun depan.
Harga penjualan di Butik Emas pada 10 hari pertama setelah pembukaan kemarin, akan dibanderol lebih mahal ketimbang harga di Pulo Gadung. Sebab, Antam harus membayar biaya gerai dan asuransi. Perbedaan harga akan bervariasi dan bisa diakses di website Logam Mulia.
Keunggulannya, pelayanan transaksi di Butik Emas akan lebih cepat dan tidak dibatasi dengan nomor seperti di Pulo Gadung. Antam mematok penjualan emas di tiap Butik sekitar 25 kg per bulan. "Target penjualan tahun depan akan naik menjadi 75 kg per bulan," ujar Djaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News