kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemenangkan Telkomsel pada lelang menekan pesaing


Kamis, 19 Oktober 2017 / 19:27 WIB
Kemenangkan Telkomsel pada lelang menekan pesaing


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsel baru saja memenangkan lelang frekuensi 2,3 GHz. Pemenangan dari anak perusahaan telekomunikasi pelat merah ini akan semakin menekan persaingan antar operator telekomunikasi.

Arnold Sampeliling, analis NH Korindo Sekuritas menjelaskan, kemenangan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dalam lelang spektrum 2,3 GHz, akan semakin mengokohkan emiten tersebut sebagai pemimpin pasar. Apalagi di tengah trafik yang semakin padat, TLKM bakal bisa meningkatkan kualitas layanan mereka. "Dengan kemenangan tersebut, harga premium yang TLKM tawarkan semakin terjustifikasi dengan kualitas dan cakupan yang lebih baik," kata Arnold.

Di sisi lain, perhatian pasar berikutnya akan ditarik ke antisipasi lelang frekuensi 2,1 GHz. Proses seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz baru akan dilakukan pada 24 Oktober dengan membuka slot penyerahan dokumen permohonan pada tanggal tersebut.

Giovanni Dustin, analis Mirae Asset Sekuritas melihat, terdapat dua skenario yang bakal terjadi. "Pertama pemain besar ISAT atau EXCL memenangkan lelang, atau 3," jelas Giovanni saat dihubungi KONTAN, hari ini.

Menurutnya, kompetisi terbesar saat ini berada di pangkuan ISAT dan XL Axiata (EXCL) yang tersalip oleh Telkomsel yang sekarang akan mengambil posisi aman.

Untuk saham TLKM, Giovanni memberikan rekomendasi trading buy dengan target Rp 5.400 per saham. Sedangkan untuk ISAT, kedua analis ini memberikan rekomendasi buy. Giovanni memberikan target harga ISAT pada Rp 8.100 dan Arnold pada Rp 8.300.

Hari ini, harga saham TLKM turun 2,09% ke level Rp 4.210 per saham. Sedangkan harga saham ISAT menguat 0,82% ke Rp 6.150 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×