Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel menandatangani kerja sama pengembangan jaringan fiber optik dengan PT Telkom Akses pada Rabu (30/3). Kerja sama yang dijalin meliputi proses desain, implementasi, sampai dengan operasional dan pemeliharaan jaringan fiber optik.
Telkom Akses adalah salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan dan manage service infrastruktur jaringan fiber optik.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat posisi Mitratel sebagai penyedia menara telekomunikasi yang memiliki diversifikasi portofolio baru, yakni fiberisasi menara yang sesuai dengan kebutuhan operator seluler. Mitratel berharap kerja sama ini dapat mengangkat Mitratel menjadi salah satu penyedia jaringan fiber optik terbesar bagi operator telekomunikasi seluler di Indonesia.
Direktur Utama Mitratel Theodorus A. Hartoko mengatakan, kerja sama ini juga semakin memantapkan langkah Mitratel dalam mengembangkan portofolio fiberisasi. Hal ini merupakan bagian dari kesiapan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital unggulan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: Berencana Bagi Dividen, Mitratel Akan Menggelar RUPST 22 April 2022
"Penguatan portofolio fiber juga semakin memperkuat basis fundamental bisnis Mitratel ke depannya karena akan menjadi new revenue engine generator Mitratel dalam mengoptimalkan value Mitratel di market,” kata Theodorus dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/4).
Direktur Utama Telkom Akses I Ketut Budi Utama menambahkan, pihaknya siap memberikan dukungan yang terbaik untuk Mitratel dengan keahlian dan kapabilitas yang dimiliki. Sebagaimana diketahui, Telkom Akses telah memiliki portofolio dan kapabilitas dalam penggelaran dan operasional jaringan fiber optik terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk Telkom Group.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Analis Samuel Sekuritas untuk Saham Mitratel (MTEL)
"Kerja sama dengan Telkom Akses ini tidak hanya akan mengakselerasi proses deployment jaringan fiber optic, tetapi juga mengoptimalkan seluruh resources yang dimiliki oleh Telkom Akses khususnya integrated planning tools dan experienced fiber optic technician," ucap Ketut.
Sebagai informasi, pada akhir Desember 2021, sebanyak 11.851 menara dari total lebih dari 28.206 menara Mitratel telah tersambung dengan jaringan fiber optik. Saat ini, Mitratel sedang membangun 6.000 kilometer tambahan jaringan baru di lima provinsi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan para operator telekomunikasi dalam mengimplementasikan 5G di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
