kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembali tembus 5.700, IHSG diprediksi menguat pada Jumat (27/11)


Kamis, 26 November 2020 / 19:57 WIB
Kembali tembus 5.700, IHSG diprediksi menguat pada Jumat (27/11)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,42% ke level 5.759,92 pada perdagangan Kamis (26/11).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,42% ke level 5.759,92 pada perdagangan Kamis (26/11). Investor asing juga masih membukukan net buy sebesar Rp 593,01 miliar di seluruh pasar.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh optimisme pelaku pasar atas keampuhan vaksin corona. Investor juga merespons penguatan rupiah serta adanya optimisme bahwa vaksinasi dan distribusi vaksin di Indonesia bakal berjalan dengan baik.

Untuk perdagangan Jumat (27/11), Yaki memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support di level 5.652 dan resistance di 5.882. "Namun, IHSG juga rawan profit taking jika belum mampu break atas di kisaran 5.784-5.815," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (26/11).

Menurut Yaki, arus masuk dana asing dan penguatan rupiah masih menjadi sentimen positif perdagangan esok hari. Rencana penyusunan omnibus law sektor keuangan dan revisi UU Bank Indonesia juga menjadi sentimen tambahan untuk sektor perbankan. Ia melihat, sektor bank, konstruksi, dan infrastruktur merupakan saham-saham yang menarik dicermati esok hari.

Baca Juga: Capai kurs Rp 14.100 per dolar AS, rupiah rawan profit taking

Bernada serupa, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan IHSG akan bullish untuk menguji level resistance 5.760-5.800 dengan support di 5.675. Menurut Valdy, kenaikan ini dapat menjadi kesempatan investor untuk akumulasi beli selektif pada sejumlah saham blue chips.

Sebut saja TLKM, BBNI, dan BMRI yang diperkirakan masih akan berlanjut menjadi penggerak IHSG pada akhir pekan ini. "Saham-saham konstruksi bangunan, seperti ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT juga dapat diperhatikan seiring dengan ekspektasi perbaikan kinerja di akhir tahun 2020," ucap Valdy.

Dia menambahkan, investor juga dapat mencermati sejumlah saham barang konsumsi seperti ICBP, UNVR, dan INDF karena mulai menunjukan sinyal bullish reversal. Terlebih lagi, libur akhir tahun juga berpotensi menjadi katalis positif bagi saham-saham tersebut.

Baca Juga: IHSG menyentuh level tertinggi sejak Februari 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×