Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,19% ke 5.405,46 pada perdagangan kemarin. Aksi beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp 247,8 miliar tak mampu menahan penurunan IHSG. Meski demikian, masih ada potensi IHSG menguat pada perdagangan hari ini (3/11).
Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas, mengatakan, sentimen positif masih datang dari global. "The Fed sudah pasti akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 0.5%," ujar dia.
The Fed diperkirakan menahan suku bunga lantaran situasi politik di Negeri Paman Sam yang sedang memanas menjelang Pemilu Presiden. Secara teknikal, candle indeks juga sudah membentuk pola hammer yang mengindikasikan adanya peluang rebound.
Ia memperkirakan IHSG akan menguat dengan support 5.380 dan resistance 5.430.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, menambahkan, pola pergerakan IHSG belum bergeser dari rentang konsolidasi. Sehingga, potensi kenaikan masih cukup besar dan target resistance 5.488 bisa ditembus. Support saat ini berada pada level 5.381. Menurut dia, fluktuasi harga komoditas masih terus mempengaruhi pergerakan IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News