kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kelincahan saham VIVA hanya akibat rumor


Senin, 01 April 2013 / 15:20 WIB
Kelincahan saham VIVA hanya akibat rumor
ILUSTRASI. TAJUK - Ardian Taufik Gesuri


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) cukup lincah. Pada pukul 15.18, saham VIVA melompat 24,07% menjadi Rp 670.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker menilai, kelincahan tersebut hanya disebabkan oleh rumor belaka. "Beritanya juga terlalu bagus padahal konfirmasi dari CT saja belum ada," ujarnya kepada KONTAN, Senin (1/4), di Jakarta.

Pendapat itu mengacu pada rencana pengusaha lokal yang sedang naik daun, Chairul Tanjung, untuk membeli Viva. Rencananya, CT akan membeli Viva secara keseluruhan.

Satrio menambahkan, rumor pembelian itu juga sebenarnya kurang masuk akal. Menurutnya, secara wajar, saham tersebut memiliki price earning ratio (PER) sepuluh atau sebelas kali. Sementara, jika di level harga Rp 500 saja PER - nya sudah naik 50 kali. Nah, data RTI menunjukkan, dengan level harga saat ini, PER saham VIVA sudah mendekati 90 kali.

"Apakah CT mau beli melalui skema backdoor listing, kita tidak pernah tahu. Tapi, jika lihat nilai transaksinya, masa iya dia mau keluar terlalu banyak untuk backdoor listing," jelas Satrio.

Alasan kurang logisnya rumor itu juga berdasarkan pada pengalaman sebelumnya ketika beredar isu Harry Tanoe kepincut membeli saham VIVA. Kala itu, tidak jelas berapa harga pembelian yang diminati HT, sementara PER MNCN kala itu masih di kisaran 17 dan 18. "Ngapain juga dia beli saham yang larinya kemana-mana seperti ini," pungkas Satrio.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×