kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kekhawatiran virus corona baru picu harga Brent turun 2,4% dan WTI anjlok 3,3%


Senin, 11 Mei 2020 / 10:15 WIB
Kekhawatiran virus corona baru picu harga Brent turun 2,4% dan WTI anjlok 3,3%
ILUSTRASI. Rig minyak di AS turun ke level terendahnya sejak 1940


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak turun hampir US$ 1 per barel pada awal pekan ini karena kekhawatiran atas banjir produksi minyak dan kemuraman ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona. 

Mengutip Reuters, Senin (11/5) pukul 09.30 WIB harga minyak mentah berjangka jenis Brent kontrak pengiriman Juli 2020 turun 73 sen, atau 2,4%, ke US$ 30,24 per barel. 

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni 2020 turun 81 sen, atau 3,3%, menjadi US$ 23,93 per barel.

Baca Juga: Banjir pasokan masih terjadi, harga minyak mentah dibuka melemah 1%

Kedua tolok ukur harga minyak ini telah mencatatkan kenaikan selama dua minggu terakhir karena negara-negara telah melonggarkan kebijakan lockdown dan pembatasan sosial yang diberlakukan untuk mengatasi virus corona. 

Hal tersebut akhirnya membuat permintaan bahan bakar melambung sedikit. Di sisi produksi minyak di seluruh dunia juga menurun.

Tetapi kemungkinan tanda-tanda gelombang kedua infeksi virus corona mulai muncul. Yakni di kawasan timur laut China dan Korea Selatan yang kembali mengkhawatirkan investor bahkan ketika lebih banyak negara mulai melakukan pengurangan pembatasan pandemi dalam langkah-langkah yang dapat mendukung permintaan minyak.

"Mereka telah menghapus beberapa kebijakan tapi apakah itu berarti yang lebih buruk sudah berakhir untuk saat ini?" kata Tony Nunan, manajer risiko senior di Mitsubishi Corp di Tokyo.




TERBARU

[X]
×