kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kekhawatiran ekonomi global menyetir kenaikan harga emas dunia


Rabu, 20 Februari 2019 / 20:51 WIB
Kekhawatiran ekonomi global menyetir kenaikan harga emas dunia


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran perlambatan ekonomi global mendongkrak harga emas dunia sejak tiga hari terakhir. Bahkan, dalam 10 bulan terakhir, mencapai level tertingginya.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Rabu (20/2) pukul 20.45 WIB, harga emas untuk kontrak pengiriman April 2019 di Commodity Exchange ada di level US$ 1.346 per ons troi, naik 0,14% dibanding sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.344 per ons troi. 

Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf menilai kekhawatiran perlambatan ekonomi global membuat pelaku pasar mencari safe haven, salah satunya adalah emas.

Perlambatan ekonomi global ini bisa dilihat dari pernyataan World Trade Organization (WTO) pada Selasa (19/2) jika volume dagang perekonomian global saat ini menurun secara menyeluruh dalam sembilan tahun terakhir.

Akibatnya, Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di level 1,3% dari angka 1,9%, Inggris berhadapan dengan kasus Brexit, hingga Amerika Serikat yang mengalami penurunan retail sales dalam rilis data yang dikeluarkan kemarin.

"Rilis data retail tersebut, sudah pasti akan mempengaruhi nilai GDP Amerika Serikat juga," jelas Alwi Rabu (20/2).

Perlambatan ekonomi ini juga bisa dilihat dari kebijakan The Federal Reserves yang bernada dovish.

"Jika di tahun 2018 The Fed sangat agresif dengan menaikan suku bunga acuan sebanyak empat kali, maka kali ini, mereka harus bersabar," tambah Alwi.

Alwi melihat, pergerakan harga emas masih cenderung bullish ke depannya. Dengan pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan The Fed, diproyeksikan membuat harga emas tetap akan menanjak.

Secara teknikal, Alwi melihat harga emas berada dalam MA 10 dan 55, hal ini diartikan terus akan menguat dalam jangka pendek dan menengah. MACD berada dalam posisi positif dan potensi bullish. Sementara RSI dan stochastic menunjukan posisi overbought.

"Ada kemungkinan koreksi, tapi tetap tidak akan merubah tren kenaikan harga. Jadi tahan untuk buy, tunggu sampai ada koreksi," tambah Alwi.

Dirinya memprediksi harga emas besok akan bergerak di kisaran US$ 1.334 per ons troi-US$ 1.353 per ons troi.

Sementara dalam sepekan ke depan, dirinya memprediksi harga emas bergerak di rentang US$ 1.326 per ons troi - US$ 1.359 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×