Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga terus melaju ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Rabu (20/2) pukul 8.35 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.346,60 per ons troi, naik 0,13% dari US$ 1.344,80 per ons troi pada perdagangan kemarin.
Harga emas ini merupakan level tertinggi sejak 15 Mei 2018. Pelemahan indeks dollar dan prospek perlambatan ekonomi global menjadi penyulut kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir.
Hari ini, indeks dollar turun ke 96,49. Indeks dollar turun dalam lima hari perdagangan berturut-turut sejak Kamis pekan lalu.
Kemarin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa negosiasi dagang dengan China masih berjalan dan dia membuka peluang untuk memundurkan tenggat waktu kenaikan tarif impor dari 1 Maret. Hari ini, Federal Open Market Committee akan merilis catatan rapat 29-30 Januari.
"Jika ada kemajuan pembicaraan dagang, akan ada minat ke mata uang emerging market dan melemahkan dollar," kata Helen Lau, analis Argonaut Securities kepada Reuters. Pelemahan dollar ini akan menopang kenaikan harga emas lebih lanjut.
Harga emas telah menembus dua resistance kuat. Wang Tao, analis Reuters mengatakan, resistance harga emas sebelumnya berada di US$ 1.331 per ons troi dan US$ 1.343. Kedua resistance ini tertembus ada perdagangan kemarin.
Alhasil, hari ini harga emas berupaya melaju lagi meski ada potensi profit taking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News