kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Kejar Rp 6 triliun, BSDE jual kawasan premium


Jumat, 19 September 2014 / 16:36 WIB
Kejar Rp 6 triliun, BSDE jual kawasan premium
ILUSTRASI. Pendaftaran Program Mudik Gratis Pemkot Bandung berlaku selama 1-10 April 2023 ke 5 kota tujuan dalam/antar provinsi (dok/bandung.go.id)


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mematok target pra penjualan atau marketing sales tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Untuk mengejar Rp 3 triliun sisa target tersebut, BSDE akan memasarkan kawasan premium hingga akhir tahun nanti. 

"Kami akan memasarkan kawasan premium guna mendukung realisasi tersebut," kata Direktur dan Sekertaris Perusahaan BSDE Hermawan Wijaya.

BSDE meluncurkan kawasan residensial, kondominium, dan commercial mixed-use dengan konsep resort kelas premium yang dinamakan Nava Park di BSD City Tangerang. Harga yang ditawarkan per unitnya berkisar Rp 4,5 miliar hingga Rp 8,2 miliar.

Dalam pengerjaannya, BSDE menggandeng pengembang properti asal Hong Kong, Hongkong Land. Proyek properti tersebut didirikan di atas lahan seluas 68 hektare (ha). Perusahaan ini juga menggunakan anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp 3 triliun untuk menyelesaikan proyek.  Dari total anggaran belanja, saat ini masih tersisa Rp 1,2 triliun. 

BSD City memang masih menjadi portofolio utama BSDE. Selain klaster Nava Park, perseroan juga baru saja meluncurkan klaster Luxmore. Nilai per unit di klaster ini berkisar Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×