kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar proyek biomassa, Dharma Satya (DSNG) mengalokasikan capex Rp 1 triliun di 2021


Senin, 16 November 2020 / 19:37 WIB
Kejar proyek biomassa, Dharma Satya (DSNG) mengalokasikan capex Rp 1 triliun di 2021
ILUSTRASI. Dharma Satya Nusantara (DSNG) bakal mengalokasikan sebagian besar capex untuk proyek biomassa.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) belum berencana menambah alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk anggaran tahun depan. Emiten perkebunan tersebut menganggarkan capex sekitar Rp 1 triliun. Adapun capex tahun berkisar antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.

Andrianto Utomo, Direktur Utama DSNG mengatakan, pihaknya belum berencana melakukan penanaman kembali atawa replanting secara besar-besaran dalam waktu dekat. "Sehingga, kami akan lebih selektif dalam mencairkan capex," ujarnya, Senin (16/11).

DSNG bakal mengalokasikan sebagian besar capex untuk proyek biomassa. Biomassa tersebut bisa digunakan perusahaan sebagai alternatif bahan bakar pabrik pengolahan kelapa sawit. "Dengan begitu, kami bisa menghemat dua juta liter solar setiap tahun," terang Andrianto.

Belum lama ini, DSNG memang menjalin kerjasama bersama Erex Singapore. DSNG bertindak sebagai penyedia cangkang kelapa sawit alias palm kernel shell. Erex akan mengolah cangkang tersebut menjadi biomassa.

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) raih peringkat ke-16 dalam penerapan ESG

Melalui kerjasama tersebut, DSNG juga membuka peluang pemasukan tambahan dari penjualan palm kernel shell dengan jangka waktu selama 15 tahun. Total nilainya diperkirakan mencapai US$ 7,14 juta.

Anrianto menambahkan, pihaknya kemungkinan baru akan mengalokasikan capex lebih besar pada 2023. Pada periode ini, DSNG berencana mulai melakukan replanting.

"Tapi, secara bertahap, replanting untuk 500 hektare lahan terlebih dahulu. Tahun 2024 juga kami rencanakan replanting 500 hektar, setelah ini baru akan lebih ekspansif," jelas Andrianto.

Baca Juga: Dharma Satya (DSNG) pasok cangkang untuk pembangkit tenaga biomassa milik Erex Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×